> >

Mengaku Sakit Hati Jadi Budak Seks, Seorang Remaja di Pademangan Bunuh Pria Paruh Baya

Jabodetabek | 10 Juli 2023, 14:54 WIB
Ilustrasi garis polisi. Seorang remaja berinisial MA (20) mengaku membunuh pria paruh baya bernama Waluyo (51) di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, karena sakit hati jadi budak seks korban. (Sumber: Kompastv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV  - Seorang remaja berinisial MA (20) mengaku membunuh pria paruh baya bernama Waluyo (51) di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, karena sakit hati jadi budak seks korban.

Menurut Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly, berdasarkan pengakuan MA, pelaku sakit hati karena selama setahun terakhir dijadikan budak seks oleh korban.

"Motif pelaku adalah balas dendam dan sakit hati dengan korban, karena kurang lebih setahun dilecehkan secara seksual oleh korban," kata Titus kepada wartawan, Senin (10/7/2023).

Titus menjelaskan, korban dan pelaku tinggal bersama di rumah kontrakan tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan itu.

Baca Juga: Pembunuhan Pasutri di Tulungagung Karena Masalah Utang Batu Akik

Selama tinggal bersama, menurut dia, korban sering memaksa pelaku melayani hasrat seksualnya.

"Pelaku dan korban tinggal bersama-sama di daerah Pademangan, pelaku dipaksa untuk melayani korban, sehingga pelaku sakit hati," tegasnya, dkutip dari Tribunnews.com

Pelaku yang kesal dan sakit hati pun hilang akal dan membunuh korban dengan menggunakan pisau serta gunting hingga tewas.

Dilansir dari TribunJakarta.com pria paruh baya bernama Waluyo (51) ditemukan tewas dalam kontrakannya di Kampung Muka Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (5/7/2023).

Jenazahnya ditemukan tertutup pakaian yang diduga sengaja ditumpuk, dan pintu kontrakannya terkunci dari luar saat jenazah ditemukan di dalam kamar.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : tribunnews.com


TERBARU