> >

Duduk Perkara Polemik Penolakan Sapi Kurban Dewi Perssik, Ketua RT Sebut Tak Pernah Minta Rp100 Juta

Jabodetabek | 30 Juni 2023, 09:04 WIB
Foto Arsip. Duduk perkara kabar penolakan sapi milik Dewi Perssik oleh ketua RT 06/RW 04 di Cilandak Barat. (Sumber: Instagram)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar soal penolakan sapi kurban milik pedangdut Dewi Perssik oleh Malkan yang juga Ketua RT 06/RW 04 di Cilandak Barat, Jakarta Selatan bikin heboh publik.

Mediasi antara Dewi Perssik dan Ketua RT tersebut sempat digelar, namun berunjung buntu.

Isu terkait penolakan pertama kali diungkapkan pedangdut asal Jember tersebut dalam akun Instagram milikya, di mana Dewi Perssik mengaku sapi kurbannya tidak diterima oleh ketua RT setempat dengan alasan daging kurban di wilayah itu sudah banyak.

Saat ditemui di temui awak media, Depe panggilan akrabnya itu menceritakan terkait peristiwa tersebut.

Mulanya, sapi yang baru saja dibelinya di wilayah Brebes, Jawa Tengah untuk disembelih saat perayaan Iduladha ini dikirim langsung ke masjid di dekat tempat tinggalnya.

Saat sapi kurban tiba di masjid, terjadi perdebatan antara timnya dengan Ketua RT setempat. Pihak RT disebut menolak sapi kurban dari Dewi Perssik.

“Mereka bilang, udah banyak daging di sana, warga Lebak Bulus 2 RT 4 RW 6 tidak membutuhkan daging,” kata Dewi Perssik, Rabu (28/6/2023).

Ia mengatakan niat awalnya hanya menitipkan dan meminta data warga sekitar yang ingin dibagikan daging kurban.

Meskipun disembelih di tempat lain, mantan istri Angga Wijaya itu mengaku sudah meminta daftar nama warga untuk menerima daging kurban.

Perempuan  37 tahun ini juga menyebut Ketua RT meminta uang sejumlah Rp100 juta jika ingin sapi kurbannya dipotong di masjid terdekat.

Di sisi lain, Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key pun merespons pengakuan Dewi Persik. Ia menyebut pihaknya langsung bergerak menghimpun informasi terkait masalah tersebut.

Baca Juga: Cerita Dewi Perssik saat Sapi Kurbannya Ditolak RT Setempat: Katanya karena Kebanyakan Daging

"Iya, kami masih menggali. Kami masih harus bertemu dengan pihak-pihak terkait langsung, ya,” kata Kompol Wahid, Rabu (28/6).

Mediasi Dewi Perssik vs Ketua RT buntu

Kapolsek Cilandak menyebut polisi siap menjadi mediator kedua belah pihak apabila diperlukan.

"Kami belum bicarakan materi apa-apa, ya. Kami baru ngobrol-ngobrol di luar saja nanti. Mungkin, kami minta waktu khusus. Kalau memang diperlukan, kami akan menangani (lakukan mediasi)," imbuhnya, dikutip dari Warta Kota.

Pada Kamis (29/6) dilakukan mediasi antara Dewi Perssik dengan Ketua RT 06, Malkan, di Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan.

Kendati demikian, mediasi sempat memanas, di mana Dewi Perssik dan Ketua Rat 06 Malkan terlihat bersitegang.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Tribunnews.com


TERBARU