> >

Khatib Salat Iduladha di Istana Yogyakarta Ungkap Kisah Ketaatan Nabi Ibrahim dan Ismail

Jawa tengah dan diy | 29 Juni 2023, 10:21 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (keenam dari kiri) melaksanakan salat Iduladha 1444 Hijriah di  Istana Kepresidenan Yogyakarta, Kamis (29/6/2023) pagi. (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melaksanakan salat Iduladha 1444 Hijriah di  Istana Kepresidenan Yogyakarta, Kamis (29/6/2023) pagi.

Bertindak sebagai khatib Kepala Bidang Urusan Agama Islam Wilayah Provinsi DI Yogyakarta
Jauhar Mustofa.

Dalam khotbahnya, Jauhar mengajak seluruh jemaah untuk selalu bertakwa dan taat terhadap perintah Allah SWT.

Ia pun menyebut kisah keteladanan dalam ketaatan yang patut untuk dicontoh sepanjang masa adalah kisah keteladanan ayah dan anak, Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

"Kedua utusan Allah SWT ini mengajarkan kepada kita makna ketaatan tanpa ragu, ketaatan tanpa kata nanti dulu," kata Jauhar.

"Nabi Ibrahim AS diuji Allah untuk mengorbankan buah hati yang telah lama dinanti yakni Nabi Ismail AS. Adapun Nabi Ismail AS diuji oleh Allah SWT untuk mengorbankan hidupnya agar ayahnya bisa melaksanakan perintah-Nya," ujarnya.

Nabi Ibrahim, lanjutnya, memberikan teladan bahwa tidak ada kecintaan paling tinggi melebihi kecintaan kepada Allah SWT.

"Kecintaan kepada Allah SWT melebihi kecintaan pada pasangan, anak, harta, tahta. Kecintaan kepada Allah SWT ini tentu harus diwujudkan dalam ketaatan menjalankan semua perintah-perintah-Nya," ucapnya.

Di sisi lain, Nabi Ismail AS juga meyakini sepenuh hati bahwa ketaatan kepada Allah di atas segalanya, sekalipun harus mengorbankan jiwa dan raganya.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Iduladha, Jokowi: dengan Berkurban Mengejawantahkan Rasa Syukur Atas Nikmat Allah

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU