> >

Usai Menyantap Sarapan, 27 Santri di Bandung Barat Alami Gejala Keracunan

Jawa barat | 26 Juni 2023, 15:23 WIB
Ilustrasi keracunan (Sumber: pixabay.com)

KOMPAS.TV -   Sebanyak 27 santri di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mengalami gejala keracunan makanan setelah menyantap sarapan pagi di pondok pesantren.

Peristiwa itu terjadi di Pondok Pesantren Al Islamiyah Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, KBB pada Minggu (25/6/2023).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cikalongwetan, AKP Nurmawan mengatakan, awalnya pada Minggu pagi, ada santri yang mual dan muntah.

"Awalnya ada santri yang mengalami mual dan muntah sekitar jam 9 pagi. Semakin siang hingga sore hari, jumlah santri yang mengeluhkan gangguan pencernaan," ujarnya, Minggu (25/6/2023) malam.

Saat mengetahui adanya santri yang mengalami mual dan muntah tersebut, pihak pesantren kemudian membawa para santri ke Puskesmas Cikalongwetan untuk mendapat penanganan medis pertama.

Baca Juga: Puluhan Pegawai Dinas Peternakan Keracunan Makanan

"Dari informasi sementara, para santri mengalami mual beberapa jam setelah menyantap sarapan pagi yang disediakan oleh pihak pesantren,” katanya.

“Namun kita belum bisa memastikan, apakah makanan itu yang menjadi sebab atau dari makanan di luar pesantren," ungkap Nurmawan, dikutip Kompas.com.

Berdasarkan pengakuan sejumlah santri yang mengalami gejala keracunan tersebut, mereka menyantap sarapan pagi berupa nasi, ayam suwir dan mie instan.

Berkaitan dengan peristiwa itu, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB mengambil sejumlah sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.com


TERBARU