> >

Digeruduk Puluhan Guru, Eks Kepsek di Surabaya Akui Gunakan Uang Koperasi Rp2,3 M Buat Bangun Rumah

Jawa timur | 22 Juni 2023, 08:15 WIB
Ilustrasi uang. Mantan Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri di Surabaya diduga menggelapkan dana koperasi guru sebesar Rp2,3 miliar. (Sumber: THINKSTOCKS)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Puluhan guru menggeruduk rumah seorang mantan Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri di Surabaya, Jawa Timur, bernama Muhammad Iskak (61).

Aksi ini dilakukan lantaran Iskak diduga telah menggelapkan dana koperasi sebesar Rp 2,3 miliar.

Uang tersebut merupakan uang milik 200 guru SD yang disimpan di koperasi sekolah KPRI Tegar.

Lantaran tak ada kejelasan, 75 guru yang mewakili 200 guru SD lainnya mendatangi rumah Iskak yang berada di Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Rabu (21/6/2023) kemarin. Puluhan guru itu menagih uang mereka sebanyak Rp2,3 miliar tersebut.

"Kami sekarang ramai-ramai nagih uang kami agar dikembalikan," kata Titik, salah satu guru SD negeri di Rungkut, seperti dikutip dari Tribun Jatim.

Sementara itu, Iskak mengakui telah menggunakan uang koperasi KPRI Tegar senilai Rp 2,3 miliar untuk kepentingan pribadinya.

"Waktu sepuluh tahun saya jadi bendahara. Saya pakai dulu buat bangun rumah dan pasar," jelas Iskak.

Ia pun mengaku mecicil uang koperasi yang dipinjamnya tersebut. Namun saat ini sisa uang yang belum dicicil diduga sekitar Rp 2,3 miliar. 

Baca Juga: Kapolri soal AKP SW Tipu Tukang Bubur Rp310 Juta: Pecat dan Pidanakan!

Dugaan Penggelapan

Persoalan dugaan penggelapan dana koperasi KPRI sebesar Rp 2,3 miliar itu sebenarnya telah bergulir sejak lama yakni 2019 lalu.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Tribun Jatim/Kompas.com


TERBARU