> >

Pelajar Pembacok Siswa SMK Bogor Disidang, Orang Tua Menangis Minta Maaf

Jawa barat | 31 Mei 2023, 19:25 WIB
Polisi saat menangkap ASR alias Tukul (bermasker), terduga pelaku pembacokan yang menewaskan Arya Saputra pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor. (Sumber: Tribunnewsbogor.com/Rahmat Hidayat)

BOGOR, KOMPAS.TV - Pelajar pelaku pembacokan Arya Saputra, siswa SMK Bina Marga Bogor hingga tewas, disidang pada Rabu (31/5/2023) siang. Orang tua pelaku berinisal ASR (17) alias Tukul ini sempat menangis minta maaf ke orang tua korban ketika sidang.

Tukul ditangkap aparat kepolisian ketika melarikan diri ke Yogyakarta pada pertengahan Mei lalu. Ia merupakan pelaku yang menjadi eksekutor dalam insiden pembacokan di Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, 10 Maret lalu.

Baca Juga: Cerita Penangkapan Pembunuh Siswa SMK di Bogor, Polisi 2 Kali Sisir Sejumlah Titik di Yogyakarta

Sidang perdana ASR alias Tukul sendiri dilangsungkan secara tertutup di Pengadilan Negeri Kota Bogor. Pasalnya, ASR masih berstatus anak di bawah umur.

Menurut pantuan Kompas TV di lapangan, orang tua pelaku menangis histeris meminta maaf kepada keluarga korban. 

Ayah Arya Saputra, Rojai Supriadi mengaku telah memaafkan. Namun, ia berharap pelaku dikenakan hukuman setimpal karena telah menghilangkan nyawa manusia.

Sementara itu, humas Pengadilan Negeri Kota Bogor, Daniel Mario menyebut, setelah sidang pembacaan dakwaan ini, sidang akan dilakukan secara maraton.

ASR sendiri didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan Pasal 76c UU No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.

Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Meninggal, Sempat Jadi Korban Pembacokan oleh OTK

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU