> >

Kronologi Bus Berpenumpang Santri Pondok Pesantren Gontor Kecelakaan Terjun ke Jurang, 3 Orang Tewas

Sulawesi | 4 Mei 2023, 10:29 WIB
Kecelakaan bus Rappan Marannu di Kebun Kopi, Sulawesi Tengah pada Rabu malam (3/5/2023). Bus tengah mengangkut puluhan santri asal Ponorogo menuju Ponpes Gontor di Poso. (Sumber: TribunGorontalo.com/citizen)

PALU, KOMPAS.TV - Bus yang mengangkut puluhan santri dari Pondok Pesantren Gontor dilaporkan mengalami kecelakaan pada Rabu (3/5/2023) malam.

Bus dengan penumpang mencapai puluhan orang itu terjun ke jurang di Kecamatan Toboli Barat, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Fakta Baru Tewasnya Santri Gontor: Korban Dinaikkan Becak dan Dibopong 4 Orang ke RS

Menurut informasi dari Kantor SAR Palu, Sulawesi Tengah, bus terjun bebas ke jurang yang di bawahnya merupakan kebun kopi sekira pukul 22.55 Wita.

Masih dari informasi Tim SAR, bus yang mengalami kecelakaan itu diketahui membawa 33 orang. Rinciannya terdiri atas sopir 1 orang, kernet 3 orang, serta ustaz dan santri 29 orang.

Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang dilaporkan tewas. Sementara 26 penumpang lainnya disebut mengalami luka-luka baik berat hingga sedang.

Adapun tiga korban meninggal dunia masing-masing bernama Muhammad Fathir yang berasal dari Manado. Kemudian, Gustian Erlangga asal Palembang. Terakhir, Muhammad Rizky Pratama asal Riau.

 

Dilansir dari TribunGorontalo.com, berdasarkan informasi dari Tim SAR setempat, bus yang ditumpangi puluhan santri Gontor itu terjun bebas di titik Kilometer 4 Toboli.

Baca Juga: Pasca 2 Santri Senior Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ponpes Gontor Kembali Tertutup?

Pihak SAR baru menerima informasi kecelakaan tersebut pada pukul 23.45 Wita atau nyaris sejam kemudian. Tim baru tiba di lokasi 20 menit kemudian atau 00.25 Wita dan melanjutkan evakuasi.

“Mobil bus Rappan Marannu bermuatan rombongan santri dari Ponorogo tujuan dari Palu menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor,” tulis tim SAR dalam laporannya yang dikutip dari TribunGorontalo.com, Kamis (4/5).

Untuk mengevakuasi korban, Tim SAR menerjunkan sejumlah personel dan 4 truk ke lokasi kejadian. Para personel Tim SAR yang dilengkapi peralatan kemudian berhasil mengevakuasi korban sebanyak 30 orang.

Para korban tersebut kemudian dilarikan ke RSUD Anuntaloko, Kabupaten Parigi, Sulteng, untuk mendapat perawatan intensif. 

Baca Juga: Viral Video Hotman Paris soal Laporan Penganiayaan Santri di Sragen, Polda Jateng Buka Suara

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : TribunGorontalo


TERBARU