> >

Usai Gempa Mentawai, Pemkot Padang Urung Dirikan Tenda Darurat

Sumatra | 25 April 2023, 20:32 WIB
Lokasi gempa di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat yang berada di laut 177 KM Barat Laut Kepulauan Mentawai di kedalaman 84 KM, Selasa (25/4/2023). (Sumber: BMKG)

PADANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat, menyatakan belum akan mendirikan tenda darurat setelah terjadinya gempa bumi bermagnitudo 7,3 yang berpusat di 177 km barat laut Kepulauan Mentawai, Selasa (25/4/2023) dini hari WIB. 

Menurut Asisten I Pemkot Padang Edi Hasymi, hal tersebut dilakukan karena memang tidak ada kerusakan akibat gempa. 

Namun, Edi menyebut akan mendirikan tenda darurat untuk tempat pengungsian masyarakat jika memang ada kerusakan yang berarti. 

“Tidak ada kerusakan akibat gempa dan hingga saat ini memang tidak ada kerusakan berarti,” kata Asisten I Pemkot Padang Edi Hasymi di Padang, Selasa (25/4/2023) dikutip dari Antara. 

Baca Juga: Mentawai Diguncang Gempa Bermagnitudo 6,9, BMKG Sempat Nyatakan Potensi Tsunami!

“Kalau ada kerusakan akan kita dirikan tenda darurat untuk masyarakat yang mengungsi," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa menyebut, evakuasi yang dilakukan masyarakat terlalu berlebihan. 

Pemkot Padang sendiri telah menentukan titik batas aman tsunami seperti di Sawahan, Ampang, Siteba, dan lainnya. Namun, masyarakat ada yang mengevakuasi diri sampai bypass. 

“Harusnya evakuasi dilakukan sampai batas prediksi zona aman itu saja. Tadi pagi bahkan ada yang ke bypass,” kata Hendri. 

Baca Juga: BNPB Sebut Sejumlah Warga Mentawai Masih Mengungsi Usai Diguncang Gempa M6,9

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU