> >

Pascagempa, Pertamina Jamin Stok BBM di Kepulauan Mentawai Aman

Sumatra | 25 April 2023, 15:13 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan tsunami dari gempa magnitudo 6,9 Mentawai-Siberut teramati setinggi 11 cm pada Selasa (25/4/2023) dini hari. (Sumber: bpbd.bandaaceh.go.id)

PADANG, KOMPAS.TV - Pascagempa berkekuatan 6,9 magnitudo di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara menjamin stok bahan bakar minyak dalam kondisi aman.

Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niara Regional Sumbagut Susanto August Satria mengatakan pihaknya telah menambah stok BBM jenis Pertalite dan Biosolar.

Menurut dia, kondisi stok BBM di Kepulauan Mentawai dalam keadaan aman usai gempa yang berlokasi di laut di kedalaman 23 kilometer dengan jarak 177 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai pada Selasa pukul 03.00 WIB tersebut.

"Dengan datangnya BBM ini, maka ketahanan stok BBM di Siberut Selatan untuk Pertalite mencapai lebih dari 20 hari dengan kiriman 48 kiloliter, sedangkan untuk ketahanan stok Biosolar mencapai lebih dari seminggu dengan datangnya delapan KL," kata dia, Selasa (25/4/2023) dikutip dari Antara.

Baca Juga: BNPB Sebut Sejumlah Warga Mentawai Masih Mengungsi Usai Diguncang Gempa M6,9

Ia menjelaskan kapal yang mengangkut BBM dari Teluk Kabung, Padang, telah tiba di Siberut Selatan, Pulau Siberut, pada Rabu (19/4/2023).

Kapal angkutan BBM langsung melakukan bongkar muatan untuk langsung disalurkan ke masyarakat yang berada di wilayah Siberut Selatan.

 

Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumbar Narotama Aulia Fazri memastikan kondisi sarana dan fasilitas (sarfas) lembaga penyalur SPBU, Pertashop, SPBE, gudang agen dalam keadaan aman, tidak ada kerusakan dan beroperasi normal.

"Kami pastikan bahwa kondisi sarfas Pertamina di Sumatera Barat dalam keadaan yang aman, tidak ada kerusakan dan tetap beroperasi normal pasca gempa tektonik di Mentawai. Kami tetap monitor setiap informasi perkembangan dari kejadian alam ini terlebih saat ini masih dalam masa Satgas Rafi," kata dia.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU