> >

Kesaksian Nelayan Lihat Detik-Detik Kapal Pertamina Terbakar: Ledakan Besar dan ABK Terjun ke Laut

Bali nusa tenggara | 26 Maret 2023, 20:15 WIB
Visual kapal yang mengangkut ribuan Pertalite milik Pertamina dilaporkan terbakar di perairan Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (26/3/2023). Sebanyak 17 anak buah kapal (ABK) berada dalam kendaraan tersebut. 14 orang dilaporkan berhasil diselamatkan. (Sumber: Kompas TV)

MATARAM, KOMPAS.TV - Kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina dilaporkan mengalami kebakaran di perairan Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (26/3/2023). Sejumlah nelayan yang berada di sekitar lokasi melihat langsung detik-detik kapal itu meledak sebelum terbakar.

Jurnalis Kompas TV di Pantai Ampenan, NTB, Fitri Rachmawati melaporkan salah seorang nelayan turut serta dalam evakuasi ABK.

Nelayan bernama Bahrun menyampaikan bahwa ia mendengar suara ledakan sebelum kapal pengangkut pertalite itu terbakar.

"Kapalnya mau lepas jangkar, setelah itu meledak kapalnya. Suara ledakannya besar. Warga langsung lari ke tengah untuk membantu (anak buah kapal) ABK-ABK-nya," tutur Bahrun kepada Kompas TV, Minggu.

Bahrun menyatakan sebanyak 15 sampan nelayan langsung bergerak ke lokasi untuk menyelamatkan para ABK yang terdampak insiden kapal itu.

Baca Juga: Kapal yang Terbakar di NTB Bawa 5.900 Kilo Liter Pertalite, Pertamina Klaim Stok Aman

"(ABK) sudah terjun, berada di laut semua. Kami langsung mendekat, perahu-perahu kecil ini, evakuasi ABK-nya," tuturnya.

Ia melanjutkan selama proses evakuasi belum ada petugas yang datang ke lokasi. Baru ada nelayan yang membantu evakuasi para ABK.

Bahrun mengatakan pihaknya menerima informasi sebanyak tiga orang masih terjebak di kapal pengangkut BBM tersebut. Ia mendapatkan laporan para ABK yang masih terjebak telah meninggal dunia.

"Meninggal, terbakar, kata ABK, mereka terpental," tuturnya. 

Kapal yang seharusnya melakukan bongkar muat di Terminal BBM Ampenan, Mataram, membawa 5.900 kiloliter pertalite.

Pjs Area Manager Comm Relation Pertamina Patra Niaga Taufiq Kurniawan menyatakan kapal tersebut akan mengisi terminal BBM Ampenan sebesar 2.700 kiloliter.

Baca Juga: Kapal Terbakar, Pertamina Jamin Distribusi di Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Aman

"Setelah loading di Ampenan akan melanjutkan kembali ke terminal BBM Sanggaran sebesar 3.200 kiloliter," tuturnya kepada Kompas TV, Minggu.

Taufiq mengatakan pihaknya tengah melakukan koordinasi untuk memadamkan kapal yang mengalami tersebut dengan pihak terkait.

Tim SAR menginformasikan bahwa ada 17 ABK di kapal BBM yang terbakar di perairan Mataram, NTB. Dari jumlah tersebut, 14 orang berhasil diselamatkan.

Sayangnya, tiga ABK dikabarkan menjadi korban dalam insiden ini.

Kapal pengangkut BBM milik Pertamina terbakar dekat Terminal BBM Ampenan, Mataram, NTB, pada sekitar Pukul 15.30 WITA.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran kapal tersebut belum diketahui, dan tiga ABK dilaporkan menjadi korban akibat peristiwa tersebut.

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU