> >

Sebelum Tewas Tukang Ojek Korban Penembakan KKB Telepon Keluarga, Titip Anak yang Masih Balita

Papua maluku | 24 Maret 2023, 19:22 WIB
Aparat keamanan TNI-Polri dibantu masyarakat Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (6/12/2022), mengevakuasi jenazah tiga tukang ojek yang meninggal akibat ditembak KKB. (Sumber: ANTARA/HO-Polres Pegunungan Bintang)

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Istri Irwan, tukang ojek korban penembakan teroris kelompok kriminal bersenjata atau KKB sempat menerima telepon sang suami sebelum peristiwa penembakan. 

Istri Irwan (25), Sri Indah Wahyuni (24) menjelaskan sebelum peristiwa penembakan, ia sempat berkomunikasi dengan suaminya.

Kala itu, sambung Sri, Irwan meminta untuk menjaga anak mereka yang masih berusia 4 tahun. Ternyata telepon tersebut menjadi komunikasi terakhir Irwan kepada keluarganya. 

Irwan menjadi korban penembakan KKB di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, sekitar pukul 09.20 WIT, Rabu (22/3/2023).

Baca Juga: Jenazah Tukang Ojek Korban Penembakan KKB di Papua Dipulangkan ke Sulsel

"Kalau menelepon selalu cari anaknya. Itu pesannya jaga anakku," ujar Sri, Jumat (24/3/2023) dikutip dari TribunTimur.com.

Kini jenazah Irwan telah dimakamkan di Kecamatan Bonto-bonto, Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Kamis (23/3/2023).

Tak jauh dari rumahnya di Desa Laikang, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, penembakan terjadi saat korban menunggu pelaku membayar ongkos ojek. Pelaku diduga kuat berpura-pura menjadi penumpang. 

Baca Juga: Detik-Detik KKB Bunuh Tukang Ojek, Korban Ditembak dari Belakang saat Tunggu Pelaku Bayar Ongkos

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/TribunTimur.com


TERBARU