> >

Seratus Korban Longsor Natuna akan Direlokasi ke Lahan yang Disediakan Pemerintah Daerah

Peristiwa | 8 Maret 2023, 19:45 WIB
Petugas gabungan mencari korban yang tertimbun tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/3/2023). (Sumber: Kompas TV/Ant/BPBD Kepri)

NATUNA, KOMPAS.TV - Seratus korban longsor Natuna akan direlokasi ke lahan yang disediakan Pemerintah Daerah (Pemda) Natuna, Rabu (8/3/2023), di perbatasan Desa Pangkalan dengan Desa Jermalik.

"Akan kami relokasi seratus korban longsor ke lahan milik Pemda Natuna di kawasan perbatasan Desa Pangkalan dengan Desa Jermalik," kata Bupati Natuna Wan Siswandi di Serasan, Rabu (8/3) dilansir dari Antara.

Ia menerangkan relokasi warga korban longsor Natuna dilakukan sebagai upaya persiapan dalam penanganan korban.

Sebab menurutnya, lokasi longsor yang terletak di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna tersebut tidak memungkinkan untuk ditinggali lagi atau menjadi kawasan permukiman.

"Warga kita siapkan untuk direlokasi, saya pikir mereka pasti setuju, karena mau tidak mau lokasi saat ini tidak memungkinkan lagi," kata Wan Siswandi.

Jumlah rumah rusak akibat longsor yang terjadi pada Senin (6/3) itu berjumlah 27 rumah. Sementara itu, 13 orang dilaporkan meninggal dunia dan 41 lainnya masih hilang.

Baca Juga: Longsor Natuna Terparah Sepanjang Sejarah, 47 Orang Masih Hilang

Siswandi juga menyebut, rencana relokasi korban tanah longsor juga telah mendapat dukungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan akan dikoordinasikan kepada pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Tanah tidak ada masalah lagi, itu lahan pemerintah, kita akan persiapkan dan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," terangnya.

Terkait jumlah korban, Wan menerangkan, per Rabu sore tim gabungan telah berhasil mengevakuasi 13 jenazah.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Antara/Kompas.com


TERBARU