> >

Dampak Musim Angin Baratan, Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Jabar-Yogyakarta

Berita daerah | 1 Maret 2023, 10:58 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melarang warga mendirikan bangunan di Pantai Depok seusai peristiwa gelombang tinggi menerjang sejumlah warung semi permanen. (Sumber: Switzy Sabandar/KOMPAS.TV)

CILACAP, KOMPAS.TV -  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan adanya potensi gelombang tinggi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam beberapa hari ke depan.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan, gelombang tinggi ini merupakan dampak dari musim angin baratan yang masih berlangsung.

"Itu karena hingga saat ini masih berlangsung musim angin baratan," jelasnya dikutip dari Antara, Rabu (1/3/2023).

Diperkirakan tinggi gelombang masih relatif kondusif dalam masa transisi dari musim angin baratan ke musim angin timuran hingga akhir Maret 2023.

Baca Juga: Kompak Bakal Diguyur Hujan Hari Ini, Berikut Prakiraaan Cuaca Wilayah Indonesia Menurut BMKG

Namun, tinggi gelombang akan kembali meningkat saat memasuki musim angin timuran.

Sementara potensi gelombang setinggi 2,5-4 meter berpotensi terjadi di wilayah perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY pada Rabu (1/3) hingga Kamis (2/3).

Gelombang ini dipengaruhi oleh pola angin di laut selatan Jabar-DIY yang dominan bergerak dari arah barat hingga barat laut dengan kecepatan 5-30 knot.

"Prakiraan tinggi gelombang tersebut memang lebih rendah dari kondisi satu hari sebelumnya yang berpotensi mencapai 4-6 meter atau masuk kategori sangat tinggi," jelasnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini di Jakarta: Seluruh Wilayah DKI Diguyur Hujan pada Siang Nanti

Penulis : Danang Suryo Editor : Fadhilah

Sumber : Antara


TERBARU