> >

Kapal Tangker Bermuatan Aspal Tujuan Sumut Karam, Agen Kapal Enggan Bertanggung Jawab

Peristiwa | 21 Februari 2023, 17:48 WIB
Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu mengatakan muatan aspal dari kapal yang karam sudah mencemari sekitar 70 kilometer pesisir Nias Utara. (Sumber: Kompas.com)

NIAS UTARA, KOMPAS.TV – Kapal tangker MV Aashi yang mengangkut aspal terdampar dan karam di Pantai Tugala Oyo, Nias Utara, Sumatera Utara. Dikhawatirkan akan mengganggu kegiatan nelayan hingga pariwisata.

Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu mengatakan, muatan kapal berbendera Gabon itu sudah mencemari sekitar 70 kilometer pesisir Nias Utara.

Hasil penyelidikan dari Dinas Perikanan dan Dinas Lingkungan Hidup Nias Utara, tumpahan aspal itu semakin meluas setiap harinya. Insiden ini dikhawatirkan Amizaro mengganggu kegiatan nelayan hingga pariwisata di Nias Utara.

Terlebih, pesisir terdampak tumpahan aspal merupakan lokasi yang biasa dijadikan tempat berselancar.

"Belum lagi bagaimana nasib biota laut," ujar Amizaro di kantornya, Selasa (21/2/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Produksi dalam Negeri Besar, Presiden Jokowi Minta Stop Impor Aspal

Agen kapal tangker tak mau bertanggung jawab

Agen kapal tangker itu disebut Amizaro enggan bertanggungjawab.

Oleh karena itu, Amizaro berharap ada bantuan untuk menyelesaikan masalah ini dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

"Kami minta bantu, pemerintah propinsi dan pusat, bantu kami, kami tidak bisa melakukan tindakan pembersihan laut yang sudah tercemar," ungkapnya.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU