> >

15 Pekerja Bangunan di Nduga Disebut Disandera KKB, Polisi: Para Korban Dicurigai Agen Intelijen

Kriminal | 8 Februari 2023, 05:59 WIB
Ilustrasi kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Papua. Sebanyak 15 pekerja bangunan yang sedang mengerjakan pembangunan puskesmas di Paro, Kabupaten Nduga, Papua diduga disandera oleh pimpinan Egianus Kogoya (Sumber: Tribunnews.com)

PAPUA, KOMPAS.TV - Sebanyak 15 pekerja bangunan yang sedang mengerjakan pembangunan puskesmas di Paro, Kabupaten Nduga, Papua diduga disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny mengakui pihaknya telah mendapat laporan ada 15 pekerja yang sedang membangun puskesmas itu.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Angkat Bicara Soal Insiden Pesawat Susi Air Dibakar KKB di Nduga

“Memang ada laporan 15 pekerja yang sedang membangun puskesmas Paro di sandera KKB. Laporan tersebut masih didalami untuk memastikan kebenarannya," kata Ignatius Benny pada Selasa (7/2/2023) malam.

Ignatius menjelaskan informasi dugaan penyanderaan terhadap 15 pekerja itu terungkap berdasarkan laporan dari Bupati Kenyam ke Kapolres Nduga, Sabtu (4/2/2023) akhir pekan lalu.

Namun demikian, kata Ignatius, pihaknya masih kesulitan untuk memastikan laporan tersebut karena tidak ada aparat keamanan di wilayah itu.

Saat ini, Igantius menuturkan kasus penyanderaan belasan pekerja itu masih didalami oleh aparat keamanan. 

Baca Juga: Pilot Selandia Baru Diculik KKB Papua, Media Internasional Arus Utama Ramai Memberitakan

Menurut Ignatius, KKB pimpinan Egianus Kogoya melakukan penyanderaan terhadap 15 pekerja itu karena dicurigai sebagai agen intelijen.

Padahal, kata dia, dugaan KKB keliru karena yang mereka sandera adalah karyawan atau tukang bangunan. 

Adapun saat ini, Ignatius menambahkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, belasan pekerja yang disandera itu telah dibawa KKB ke Mapnduma .

"Hal serupa juga pernah dinyatakan Egianus saat menyerang karyawan PT Istaka Karya tahun 2018 lalu yang menewaskan 28 orang, " tutur Ignatius.

Baca Juga: Hingga Kini, Pilot dan Penumpang Pesawat Susi Air yang Dibakar KKB Tak Ada Kabar!

Lebih lanjut, ketika ditanya tentang nasib pilot Susi Air yang merupakan berkebangsaan Selandia Baru, hingga saat ini belum ada perkembangan.

"Kami belum dapat memastikan bagaimana kondisi pilot Susi Air Philip Merthens beserta lima penumpangnya, " ujar Ignatius.

 

Adapun pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan PK-BVY yang membawa 5 penumpang terbang dari Timika, dan pengecekan yang dilakukan dari udara terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro

Pesawat jenis Pilatus Porter terbang dari Timika pada Selasa (7/2) kemarin pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pada pukul 07.40 WIT.

Baca Juga: Kapolri Soal Pilot-Penumpang Susi Air Diamankan KKB: Dalam Pencarian Tim Gabungan..

Adapun lima penumpang yang berada dalam pesawat Susi Air itu antara lain Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge,Meita Gwijangge dan Wetina W.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU