> >

909 Aparat Keamanan Disiagakan di PT GNI

Peristiwa | 23 Januari 2023, 03:05 WIB
PT Gunbuster Nickel Industri (PT GNI) sebagai salah satu perusahaan smelting terkemuka di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2019. Perusahaan bediri di di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. (Sumber: Dok. PT GNI)

PALU, KOMPAS.TV - 909 aparat keamanan TNI/Polri disiagakan untuk mengamankan kawasan industri PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Kapolres Morowali Utara AKBP Imam WIjayanto mengatakan satuan Brimob Polda Gorontalo telah mengirimkan 200 personel.

"Bahkan, Satuan Brimob Polda Gorontalo mengirim 200 personel satuan setingkat kompi (SSK) ikut membantu pengamanan sebagai bentuk sinergi," kata Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto dihubungi dari Palu, dikutip dari Antara, Minggu (22/1/2023).

Katanya situasi saat ini di kawasan PT GNI semakin kondusif dan operasional perusahaan sudah berjalan normal.

Baca Juga: Kadis Nakertrans Nilai PT GNI Kurang Kooperatif

"Kami berterima kasih kepada Polda Sulteng, jajaran Brimob, dan Polda Gorontalo yang sudah mendukung langkah ini untuk menciptakan situasi kondusif," ujarnya.

Menurut laporan Polda Sulteng, pengamanan di kawasan industri pertambangan nikel tersebut tersebar di sejumlah titik sentral, yakni pintu masuk perusahaan, pondok karyawan tenaga kerja asing (TKA), Kantor PT GNI, dan mendirikan sejumlah pos yang dinilai rawan.

Kepolisian mengajak warga menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang sejuk agar citra daerah semakin positif. Untuk itu, masyarakat harus bijak menerima informasi di media sosial agar tidak terpengaruh isu-isu hoaks.

"Mari kita saling mendukung untuk kebaikan daerah ini. Masyarakat harus mengambil peran menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif di mana pun berada. Mari kita bersama-sama membangun suasana yang teduh agar daerah ini semakin berkembang ke depan," kata Imam.

Baca Juga: Sinergitas TNI POLRI amankan situasi di PT GNI tuai Pujian dari wakil Ketua DPW PKB Sulteng

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU