> >

Mahasiswa UNY yang Berkomentar Miring di Medsos Disebut Bakal Dilacak, Ini Tanggapan Kampus

Viral | 18 Januari 2023, 08:19 WIB
Ilustrasi Kampus Universitas Negeri Yogyakarta, ada seorang mahasiswi kisahnya viral karena sempat minta keringanana kuliah (Sumber: Website Kampus UNY)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) disebut akan melakukan pelacakan terhadap mahasiswanya yang berkomentar miring terkait situasi kampus.

Hal ini terungkap usai akun Twitter, @UNYmfs mengunggah foto berupa tangkapan layar yang berisi komentar bernada tersebut, Minggu (15/1/2023) kemarin.

"Ngeri banget ya di UNY. Sampe dilacak-lacak begini. Panik banget kah?" tulis pengunggah dikutip Rabu (18/1).

Unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 350 ribu kali dan diunggah ulang lebih dari 360 kali.

Baca Juga: Korban UKT UNY Menjerit: Tadi Malam Bapak Nangis, Nggak Bisa Bayar Kuliah Saya

"Kenal mahasiswa kui ra ya? Tolong lacakke sek dilingkari kui ... (Kenal mahasiswa itu tidak ya? Tolong dilacak yang dilingkari itu)," tulis seseorang dalam tangkapan layar tersebut.

Sebagai konteks, tangkapan layar itu mengomentari seseorang yang diduga mempertanyakan terkait kasus RNF yang berjuang membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) demi bisa melanjutkan studi di UNY.

Namun, nasib berkata lain, ia meninggal dunia karena penyakit hipertensi.

"ki kredibilitas UNY dipertaruhkan lo.....dan saiki nek ngamati seolah2 terjadi pembelokan arah n berbau politis n didramatisir... .. seolah2 meninggale mergo rakuat bayar UKT....padahal asli ne juga ono sebab lain....., (Ini kredibiltas UNY dipertaruhkan dan sekarang kalau mengamati, seolah-olah terjadi pembelokan arah dan berbau politis dan didramatisir. Seolah meninggalnya karena tidak kuat membayar UKT, padahal aslinya ada sebab lain)," lanjut percakapan tersebut.

Baca Juga: Kisah Mahasiswa UNY Kesulitan Bayar UKT, ‘Korban’ Lain Speak-up: Sesulit Ini Mengakses Pendidikan

UNY buka suara

Menanggapi cuitan tersebut, UNY buka suara.

Staf Ahli Bidang Hukum UNY Anang Priyanto mengatakan pihak kampus tak melakukan pelacakan seperti dalam cuitan di atas.

"Pimpinan tidak ada instruksi untuk melacak komentar miring," jelas Anang, Selasa (17/1) dikutip dari Kompas.com.

Di sisi lain, Anang mengatakan pihak kampus malah mengharapkan kritik dan catatan yang dilengkapi data dan bukti untuk disampaikan kepadanya.

"Jika dirasa tidak mendapat tanggapan semestinya, bisa langsung disampaikan ke Bapak Rektor (UNY)," tambah Anang.

Baca Juga: Ramai Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Simak Besaran UKT di UNY, UIN, UGM, dan UPN

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU