Kompas TV regional peristiwa

Kisah Mahasiswa UNY Kesulitan Bayar UKT, Korban Lain Speak-up: Sesulit Ini Mengakses Pendidikan

Kompas.tv - 17 Januari 2023, 04:05 WIB
kisah-mahasiswa-uny-kesulitan-bayar-ukt-korban-lain-speak-up-sesulit-ini-mengakses-pendidikan
UNY Bergerak menggelar forum Kesaksian Korban UKT di salah satu kafe di Yogyakarta, Senin (16/1/2023), buntut viralnya kisah mahasiswa UNY yang kesulitan membayar UKT. (Sumber: Kompas TV/Danang Suryo)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Hariyanto Kurniawan

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kelompok mahasiswa yang terdiri dari berbagai organisasi dan kolektif di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), UNY Bergerak, menggelar forum Kesaksian Korban UKT di salah satu kafe di Yogyakarta, Senin (16/1/2023).

Forum ini merupakan tindak lanjut dari kisah mahasiswa UNY, RNF, yang viral di media sosial. 

Mahasiswa Ilmu Sejarah UNY Rachmad Ganta Semendawai mengungkapkan, berdasarkan data yang dimiliki UNY Bergerak terdapat 97 persen mahasiswa yang mengaku kesulitan membayar uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Juga: Prihatin atas Meninggalnya Mahasiswa UNY terkait UKT, Politikus PSI: Biaya Kuliah Harusnya Gratis

"Dari UNY Bergerak ada ribuan mahasiswa yang mengajukan laporan terkait UKT. Sebanyak 97 persen mahasiswa menyatakan UKT yang mereka terima tidak sesuai dengan UKT yang diharapkan," jelas Ganta, Senin.

Angka tersebut didapatkan dari hasil survei yang dilakukan UNY Bergerak bersama Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ekspresi UNY pada 21 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Dari 1.045 responden, 1.020 di antaranya keberatan dengan UKT yang mereka peroleh.

Dari survei tersebut, Ganta melanjutkan, dapat diketahui bahwa ‘korban’ dari ketidaksesuaian UKT ini tak hanya satu orang saja, melainkan cukup banyak. Mereka yang mendapatkan golongan UKT tinggi bahkan harus menjual aset mereka untuk biaya perkuliahan.

"Korbannya bukan cuma satu, bertahun-tahun itu, sampai jual sapi, jual rumah, datang ke rektorat mengajukan penurunan, malah dicaci-maki," ungkapnya.

Baca Juga: Rektor UNY Jawab Viral Mahasiswi Gagal Bayar UKT sampai Wafat, Ingin Jadikan Anak Asuh Jika Tahu

Forum tersebut juga menghadirkan beberapa korban yang memberikan kesaksian dan kisahnya saat kesulitan membayar UKT. 

Salah satu korban yang berasal dari keluarga kurang mampu mengaku mendapatkan UKT dengan nominal Rp4,2 juta. Menurut pengakuannya, orangtuanya sehari-hari bekerja serabutan, ayahnya membuka angkringan dan ibunya karyawan pabrik.

Pandemi Covid-19 menghantam, membuat keluarganya kesulitan mendapatkan uang untuk membayar UKT.

"Saya mendapatkan UKT Rp4,2 juta yang menurut saya cukup tinggi. Melihat ekonomi keluarga saya begitu, saya berpikir pendidikan ini tak murah lagi, tak seperti bayangan saya di awal," ujar salah satu korban.

“Sesulit ini mengakses pendidikan,” sambungnya.

Baca Juga: Kisah Pilu Mahasiswi UNY dari Keluarga Miskin: Tak Mampu Bayar UKT, Wafat saat Berjuang Kuliah

Mahasiswa lain juga mengalami hal serupa. Tidak sedikit yang terpaksa mengambil cuti kuliah karena tak bisa membayar tagihan kampus, sebagian yang lain bahkan memutuskan untuk berhenti kuliah.

Forum ini ditutup dengan menerbangkan pesawat kertas sebagai simbol dimulainya gerakan baru mengenai tuntutan penyesuaian UKT, Revolusi Pesawat Kertas.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA


Jawa Tengah dan DIY

Harga Bawang Naik

26 April 2024, 10:13 WIB

Close Ads x