> >

3 Negara Ini Jadi Tujuan Baru Ekspor Komoditas Pertanian Asal Kalsel

Berita daerah | 3 Januari 2023, 10:36 WIB
Tindakan karantina oleh Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin (Sumber: Humas BKP Kelas I Banjarmasin )

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Provinsi Kalimantan Selatan kini memilimi tiga negara baru sebagai tujuan ekspor komiditas pertanian asal Kalsel.

Ketiganya yaitu Turki, Filipina dan Mesir yang akhirnya menambah deret negara tujuan ekspor komoditas unggulan produk sawit dan SBW.

Sementara Hong Kong, Tiongkok, India, Singapura dan Vietnam sudah lebih dulu menjadi negara pelanggan komoditas pertanian asal Kalsel tersebut.

Baca Juga: Dedikasi Terbaik Membangun NKRI, TMMD ke-115 Hidupkan Kembali Desa yang Nyaris Mati

Kepala Balai Karantina Pertanian Banjarmasin, Nur Hartanto menyatakan permintaan sawit ke tiga negara tersebut cukup tinggi karena dibutuhkab sebagai bahan baku energi.

 “Permintaan produk sawit ke Negara Filipina, Mesir dan Turki ini cukup tinggi karena kebutuhan negara tersebut terhadap bahan baku energi sumber terbarukan yang ramah lingkungan, dan cangkang sawit asal Kalsel telah memenuhi kualitas bahan baku yang dibutuhkan,” terangnya.

Sistem otomasi perkarantinaan (IQfast) Karantina Pertanian Banjarmasin, menurut Hartanto telah mencatat nilai ekspor hingga November 2022 komoditas pertanian Kalsel mencapai Rp.7,03 triliun.

Hal tersebut didominasi sub sektor perkebunan, yaitu produk sawit dan turunannya sebanyak 498 ribu ton dengan nilai 6,2 triliun rupiah. Sedangkan, sub sektor komoditas hewan didominasi oleh sarang burung walet (SBW) sebanyak 1,5 ton dengan nilai 25,2 miliar rupiah.

Nurhartanto menambahkan, pihaknya telah melakukan 650 kali sertifikasi kegiatan ekspor komoditas pertanian dengan total volume hingga 539 ribu ton. 

"Hal ini tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi yang sangat baik antara Karantina Pertanian, Bea Cukai, Pemerintah Daerah, Pelindo, Angkasa Pura, Garuda Indonesia, dan eksportir sehingga pelaksanaan ekspor di Kalimantan Selatan terus meningkat," tambahnya.

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU