> >

Hampir Sebulan Diculik, Malika Selalu Dibawa Pelaku di Gerobak Sambil Kumpulkan Barang Bekas

Update | 3 Januari 2023, 10:39 WIB
Korban penculikan anak, Malika Anastasya (6), saat dibawa petugas kepolisian setelah ditemukan di kawasan Cipadu, Ciledug, Tangerang Selatan, pada Senin (2/1/2022) malam.. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Korban penculikan anak di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Malika Anastasya, selalu dibawa pelaku menggunakan gerobak sambil mengumpulkan barang-barang bekas.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Komarudin, pelaku penculikan Malika yang bernama Iwan Sumarno alias Jaki alias Herman alias Yudi itu,  tetap beraktivitas seperti biasa setelah menculik anak perempuan berusia enam tahun itu dari rumahnya di daerah Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Iwan Sumarno yang dikenal orang tua malika sebagai Yudi itu bekerja sebagai pemulung atau manusia gerobak.

"Sementara dari keterangan awal terduga pelaku menyampaikan,  ya aktivitasnya masih sama seperti aktivitas pada saat berada di Sawah Besar, melakukan pengumpulan barang-barang bekas di satu tempat ke tempat lain dengan juga menyertakan korban," kata Komarudin di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2023) dini hari dilansir dari Tribunnews.

Baca Juga: Rindu Hampir Sebulan Anaknya Diculik, Orang Tua Peluk Malika Sambil Menangis Bahagia

Komarudin menyebut Malika selalu dibawa di dalam gerobak yang biasa pelaku bawa untuk mencari barang rongsokan.

"Emang (korban) diletakan di dalam grobak, tidurnya pun berpindah-pindah," tuturnya.

Terduga pelaku penculikan Malika itu pun, kata dia, telah diamankan di Polres Metro Jakarta Pusat untuk diperiksa secara intensif guna mengetahui motif penculikan tersebut.

"Saat ini masih kita kembangkan termasuk pelaku kita bawa ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk kita mintai keterangan motif dari pelaku membawa korban sampai dengan hari ini," ungkapnya.

Baca Juga: Malika Ditemukan dalam Gerobak yang Ditarik Penculik di Pinggir Jalan Ciledug

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Tribunnews


TERBARU