> >

Wakil Bupati Lumajang Sebut Guguran Awan Panas Gunung Semeru Sudah Berhenti

Peristiwa | 4 Desember 2022, 18:35 WIB
Erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur pagi ini, Minggu (4/12/2022). (Sumber: PVMBG KESDM)

Erupsi Gunung Semeru terjadi pada Minggu (4/12) dini hari pukul 02.46 WIB. Gunung Semeru tampak mengeluarkan awan panas setinggi kurang lebih 1.500 kilometer dari puncak.

Awan panas guguran tersebut berlangsung terus-menerus. Jaraknya berangsur naik dari 7 kilometer hingga terakhir dilaporkan, awan panas guguran meluncur hingga 13 kilometer.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Semeru dari level siaga atau III menjadi level awas atau IV.

Berdasarkan data BNPB, hingga Minggu sore sebanyak 1.979 jiwa mengungsi di 10 titik imbas erupsi Gunung Semeru. 

Adapun 10 titik pengungsian itu meliputi, sebanyak 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo, 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip, 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip, 131 jiwa di Balai Desa Penanggal, 52 jiwa di Pos Gunung Sawur, 216 jiwa di Balai Desa Pasirian, 150 jiwa di Lapangan Candipuro, 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro, dan sisanya di SMPN 2 Pronojiwo.

BNPB pun menyebut hingga kini belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa. Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lumajang, Basarnas, TNI, Polri, relawan dan lintas instansi terkait pun terus melakukan upaya penyelamatan, pencarian dan evakuasi.

Baca Juga: Kesaksian Warga saat Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas: Tiba-tiba Gelap Gulita, Kami Panik!

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU