> >

Kronologi Akun Polsek Srandakan Cuit Kata Kasar soal Tragedi Kanjuruhan hingga Kapolsek Akui Di-hack

Peristiwa | 3 Oktober 2022, 08:55 WIB
Akun Twitter Polsek Srandakan mengomentari tragedi di Stadion Kanjuruhan dengan kata-kata tak pantas. (Sumber: Tangkapan layar Twitter/@txtberseragam)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Akun Twitter Polsek Srandakan (@polseksrandakan) menjadi sorotan netizen lantaran mencuit komentar tak pantas untuk tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Kronologi bermula saat seorang netizen dengan akun @akmalmaharli mencuitkan tentang penembakan gas air mata salah satu penyebab banyak korban tewas di Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10/2022).

Cuitan tersebut lantas dibalas oleh akun Twitter Polsek Srandakan dengan kata "Modyarrr" (mati- red).

Tidak hanya itu, berdasarkan tangkapan layar yang beredar, cuitan @f12xos yang berduka dengan jumlah korban tragedi Kanjuruhan juga dibalas oleh akun Polsek Srandakan dengan "Salut sama pak tentara, musnahkan".

Berdasarkan pantauan Kompas TV, Senin (3/10/2022) komentar tersebut sudah tidak ada di akun Twitter Polsek Srandakan yang kemungkinan dihapus.

Baca Juga: Petisi Publik Desak Polisi Setop Penggunaan Gas Air Mata usai Tragedi Kanjuruhan

Kendati demikian, beberapa akun Twitter lain telah melakukan tangkapan layar cuitan tersebut.

Tanggapan Kapolsek Srandakan

Kapolsek Srandakan Kompol Sudarsono mengakui bahwa akun @polseksrandakan merupakan akun resmi.

Ia pun mengaku kaget saat tahu akun Polsek tempat ia bertugas mencuitkan komentar tak pantas terkait tragedi naas di Stadion Kanjuruhan.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU