> >

Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Bogor Bertambah Jadi 1.020 Jiwa

Peristiwa | 20 September 2022, 15:46 WIB
BPBD Kabupaten Bogor melakukan kaji cepat terkait fenomena pergerakan tanah di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Sumber: BPBD Bogor)

KOMPAS.TV – Jumlah warga yang terdampak pergerakan tanah di wilayah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, bertambah menjadi 278 KK atau 1.020 jiwa.

Penjelasan itu disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, Selasa (20/9/2022).

Menurutnya, jumlah itu mengacu data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (20/9), pukul 10.20 WIB.

“Sebanyak 246 unit rumah terdampak, sedikitnya 9 unit rumah rusak berat dan 73 unit rumah rusak sedang,” jelas dia melalui keterangan tertulis.

“Selanjutnya, 1 unit fasilitas pendidikan dan mushola  juga terdampak. Ruas jalan Kampung Curug juga mengalami kerusakan sehingga tidak dapat dilewati semua jenis kendaraan.”

Baca Juga: Kampung Curug Terisolasi Akibat Bencana Tanah Bergerak! Apa Solusi Pemkab Bogor?

Ia menambahkan, dari jumlah tersebut, sebanyak 11 KK atau 41 jiwa  masih bertahan di pengungsian.

“Mengingat situasi saat ini masih belum kondusif dan  masih terjadi pergerakan tanah di wilayah tersebut,” lanjutnya.

Saat ini, kata dia, petugas BPBD yang dibantu dinas-dinas terkait memberikan pelayanan dasar kepada mereka yang mengungsi.

Sementara itu, listrik telah dipadamkan untuk menghindari adanya hubungan arus pendek maupun hal lain yang tidak diinginkan. Jalan darurat juga sedang dibangun warga.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU