> >

Polisi Ungkap Hasil Forensik Jenazah ASN di Parkiran DPRD Riau: Kekerasan Benda Tumpul di Leher

Kriminal | 11 September 2022, 19:06 WIB
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengungkapkan hasil uji forensik jenazah perempuan aparatur sipil negara (ASN) yang ditemukan di basement gedung DPRD Riau pada Sabtu (10/9/2022). (Sumber: Tangkapan gambar video Kompas TV/Citra Indriani)

PEKANBARU, KOMPAS.TV - Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengungkapkan hasil uji forensik jenazah perempuan aparatur sipil negara (ASN) yang ditemukan di basement gedung DPRD Riau pada Sabtu (10/9/2022).

"Penyebab kematiannya adalah kekerasan (benda) tumpul di leher yang menekan jalan napas ditandai dengan adanya asfiksia atau mati lemas," kata Andrie saat membacakan hasil pemeriksaan dari tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, di Polresta Pekanbaru, Riau, Minggu (11/9/2022).

Ia menyebut pihaknya masih terus menyelidiki dan melakukan pendalaman terkait kasus penemuan mayat di DPRD Riau yang diketahui bernama Fitria Yulisunarti itu.

Jurnalis KOMPAS TV Citra Indriani melaporkan, polisi memeriksa 17 saksi yang terdiri dari petugas keamanan DPRD Riau dan teman dekat korban.

Salah satu saksi yang diperiksa ialah teman dekat korban berinisial F yang bekerja di DPRD Riau.

Baca Juga: ASN Tewas di Parkiran DPRD Riau, Hidung Berdarah dan Kepala Terikat Kain ke Pegangan Tangan Mobil

Menurut polisi, sehari sebelum ditemukan meninggal dengan posisi kepala tergantung di pegangan tangan di dalam mobilnya, korban sempat terlibat pertengkaran dengan F.

"Inisial F kami mintai keterangan untuk mengetahui sejauh mana, apa saja, dan ada hubungan apa dengan korban pada saat terjadi peristiwa," ungkap Andrie.

"Keributan ada," imbuhnya.

Ia mengatakan, pihaknya memastikan bahwa pada hari Jumat korban masih berkomunikasi dengan F, berdasarkan keterangan saksi.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU