> >

Cerita Haru Seorang Ayah Gantikan Anak Wisuda di UGM: Namanya Ajal, Tuhan Jemput ya Kita Relakan

Sosial | 21 Juli 2022, 14:40 WIB
Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Ova Emilia saat menyerahkan ijazah almarhum Reni Sabrina kepada sang ayah Rosewarzal di acara Wisuda program pasca sarjana Tahun akademik 2021/2022 di Graha Sabha Pramana (Sumber: .(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA))

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Rosewarzal dan istrinya tidak pernah menyangka hari wisuda anaknya tiba.

Namun, anak tercintanya ternyata sudah meninggal dunia sebelum acara wisuda ini digelar di Graha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (20/7/2022).

Putri tercintanya yang bernama Reni Sabrina (27) diketahui wafat ketika masih mengerjakan tugas tesis untuk S2 di kampus di Yogyakarta itu.

"Anak saya meninggal hari Selasa 7 Juni jam 08.28 WIB di Rumah Sakit Muhammad Djamil Padang. Sakit ginjal terakhirnya," kata Rosewarzal dengan nada sedih dan menahan tangis, sebagaimana dilansir Kompas.com.

Meskipun putrinya telah wafat, namun Roserwazal tetap hadir di acara prosesi wisuda.

Dalam acara wisuda di kampus UGM itu, Roserwazal memakai baju hitam panjang dengan renda batik di lehernya.

Roserwazal datang ke kampus UGM dan mengikuti prosesi wisuda bersama keluarganya menggantikan putri kesayangannya.

Pada saat prosesi wisuda tersebut, Rektor UGM Prof Ova Emilia turun dari podium.

Ia menghampiri Rosewarzal dan keluarga yang sedang berduka.

Tak lama kemudian, Rektor menyerahkan ijazah Reni sabrina yang merupakan mahasiswa Magister Administrasi Publik UGM kepada Rosewarzal selaku orang tuanya..

Tampak keharuan dan kesedihan bercampur jadi satu dalam diri Rosewarzal dan keluarganya.

Dengan mata terlihat sembab, Rosewarzal bercerita, Reni adalah anak kedua dari empat bersaudara yang sedari kecil memilki semangat belajar yang tinggi.

Baca Juga: Orasi Ilmiah di Hadapan Wisudawan, Prabowo Jelaskan Kampanye Harus Seizin Jokowi!

Baca Juga: Inspiratif, Kisah Anak Petani Gunungkidul Kuliah Gratis di UGM Lewat Jalur SNMPTN

Mimpi Kuliah S2 di UGM dan Lanjut ke Australia 

Menurut Rosewarzal, putrinya memang sangat memimpikan untuk melanjutkan kuliah S2 di UGM setelah lulus dari Universitas Riau (Unri).

Dalam usaha mengejar mimpi itu, kata Rosewarzal, putrinya rela belajar bahasa inggris terlebih dahulu di kampung Inggris Pare, Kediri.

Lantas, ia mendaftar program S2 dan diterima. Selama kuliah, putrinya juga rajin belajar.  

Bahkan, dalam penuturan Roserwazal, putrinya berjuang mengerjakan tesis dalam keadaan sakit sampai akhirnya tesis tersebut selesai.

"Iya (di Yogyakarta) sudah sakit, tetapi kan ringan, tidak parah. Itu kan dalam keadaan sakit menyelesaikan tesisnya," ungkapnya.

Setelah menyelesaikan tesis, Reni rencananya akan berobat ke Riau dan sempat pulang berlebaran Idul Fitri bersama keluarga di Sumatera Barat.

Reni sempat dirawat di dua rumah sakit dan diketahui menderita penyakit ginjal.

"Namanya ajal, Tuhan yang menjemput ya kita relakan," ungkapnya.

Reni juga pernah mengungkapkan dirinya ingin melanjutkan studi S3 di Australia.

Namun mimpi anaknya yang dikenal mandiri tersebut tidak bisa tercapai karena sudah dipanggil Sang Pencipta.

"Rencana mendiang ini setelah S2 mau S3 di Australia, tapi belum kesampaian. Tetapi namanya ajal, Tuhan yang menjemput ya kita relakan," ungkapnya.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Deni-Muliya

Sumber : kompas.com


TERBARU