> >

Sakit Hati Dikira Tak Masuk Kerja, Teknisi Bacok Kepala TU SMAN Unggulan Jakarta dengan Katana

Kriminal | 6 Juli 2022, 17:43 WIB
Ilustrasi pembacokan. (Sumber: Thinkstock)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pelaku pembacokan terhadap Kepala Tata Usaha Sekolah Menengah Atas Negeri Unggulan MH Thamrin, Cipayung, Jakarta Timur, menjelaskan motifnya membacok korban.

Pelaku, berinisial YH, mengaku sakit hati atas pertanyaan yang dilontarkan oleh korban, TP, terhadapnya.

Kepala Kepolisian Sektor Cipayung Ajun Komisaris Bayu, Rabu (6/7/2022), menjelaskan, pelaku merupakan teknisi di sekolah tersebut.

Bayu menuturkan, awalnya korban bertanya kepada pelaku sebelum insiden pembacokan terjadi pada Jumat (1/7/2022) siang itu.

Baca Juga: Berandalan Bermotor Bacok Anak Di Bawah Umur

"Pelaku awalnya ditegur dengan pertanyaan, 'Kenapa kok tiga hari tidak masuk?'. Pelaku merasa dirinya masuk, akhirnya dia sakit hati (dengan pertanyaan itu)," ujar Bayu.

Saat itu pelaku tidak menjawab pertanyaan korban. Namun, tak berselang lama, pelaku kembali bertemu dengan korban.

"Jadi setelah korban selesai shalat Jumat, korban duduk di dekat parkiran motor. Kemudian tersangka ini lihat korban lagi, muncul lagi perasaan (kesal ke korban)," kata Bayu.

Pelaku kemudian menuju ke gudang sekolah dan mengambil katana atau pedang samurai dan membacok korban.

"Pelaku menghampiri korban dan terjadilah pembacokan di situ," ucap Bayu.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas.com


TERBARU