> >

Anggota BNN Gadungan Peras Pemotor, Korban Dituduh Transaksi Narkoba, Ponsel dan Uang Dirampas

Kriminal | 18 Juni 2022, 05:45 WIB
Kapolresta Samarinda Kombes Pol. Ary Fadli menyampaikan pernyataan pers terkait kasus pemerasan kepada pemotor. (Sumber: ANTARA/Risya R.)

SAMARINDA, KOMPAS.TV - Polresta Samarinda mengamankan pelaku pemerasan terhadap seorang pengendara motor dengan kedok mengaku sebagai anggota Badan Narkotika Nasional (BNN).

Kapolresta Samarinda Kombes Pol. Ary Fadli mengungkapkan pelaku pemerasan tersebut berinisial PM, (29). Dalam melancarkan aksinya pelaku menuduh korbannya melakukan transaksi narkoba.

Baca Juga: Anies, Andika dan Ganjar Jadi 3 Besar, Surya Paloh: Insya Allah Kita Tetapkan Satu di Hari Baik

"Dia langsung mendekati korban dan mengancam dengan menuduh korban bahwa motor yang digunakannya tersebut untuk transaksi narkoba," kata Ary di Samarinda pada Jumat (17/6/2022).

Setelah menuduh korban melakukan transaksi narkoba, kata Ary, pelaku kemudian meminta paksa dua unit telepon seluler atau ponsel dan uang sebesar Rp700 ribu.    

"Pelaku meminta 2 unit handphone dan uang sebesar Rp700 ribu, lalu pergi," ucap Ary. 

Ary mengungkapkan pemerasan yang dilakukan PM itu terjadi di Jalan K.H. Harun Nafsi, Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir pada Rabu (1/6/2022) sekitar pukul 02.00 WITA.

Baca Juga: Diselipkan di Antara Tumpukan Pakaian, BNN Sumut Gagalkan Pengiriman Sabu Seberat 32 Kg

Kejadian itu berawal ketika pelaku PM tiba-tiba menghampiri korban dengan mengendarai sebuah mobil Avanza KT 1801 MW warna putih milik mertuanya.

"Jadi, mobil yang dia pakai ini milik mertuanya yang dipinjam untuk beraksi. Pelaku ini kami tangkap di rumahnya pada tanggal 7 Juni," ucap Ary.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU