> >

Pihak Keluarga Tegaskan Bryan Yoga Kusuma Minta Pertolongan, Bukan Melarikan Diri dari Polres Sleman

Kriminal | 6 Juni 2022, 17:37 WIB
Ilustrasi bentrokan atau perkelahian (Sumber: Tribunnews)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak keluarga menampik pernyataan yang menyebut bahwa Bryan Yoga Kusuma melarikan diri dari Polres Sleman, Senin (6/6/2022).

Hal itu setelah terungkap bahwa dua anggota polisi Satreskrim Polres Sleman inisial AR dan LV turut melakukan penganiayaan terhadap Bryan di area parkir Holywings Jalan Magelang, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Bryan lari dari Polres itu minta pertolongan. Kami mengklarifikasi pernyataan lain bahwa Bryan melarikan diri, itu tidak benar," kata juru bicara keluarga Bryan melalui konferensi pers di De Celine Cafe Jogja, Senin (6/6/2022).

Sebelumnya, Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai menjelaskan bahwa Bryan melarikan diri ketika dibawa ke Polres Sleman bersama temannya, Albert Wijaya.

"Bahwa saat diamankan piket Reskrim, korban melarikan diri ke arah keluar Polres Sleman dan sempat tertabrak mobil yang berlalu-lalang," jelasnya dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/6/2022).

Baca Juga: Buntut Penganiayaan di Holywings Jogja, Dua Anggota Polisi Segera Disidang Etik

Pihak keluarga Bryan juga mengatakan bahwa dua anggota polisi tersebut meminta ganti rugi kepada Bryan jika ada mobil yang rusak di area parkir Holywings setelah insiden perkelahian pada Sabtu (4/6/2022) dini hari itu.

Paman Bryan, Anung Prajotho, menjelaskan bahwa Bryan datang ke Holywings untuk mendiskusikan bisnis bersama kenalannya dari luar kota.

"Bryan itu sedang mengerjakan proyek, kadang-kadang ada relasi yang pengen ketemu. Kemarin ada relasi dari luar kota yang mengajak ngomong-ngomong (diskusi -red), tempatnya di Holywings, pembicaraan bisnis lah," kata Anung melalui konferensi pers yang digelar secara hibrid, Senin (6/6/2022).

Ia menambahkan, keponakannya itu dalam keadaan sadar dan tidak sedang mabuk ketika seseorang berinisial KN datang dan memprovokasi Bryan.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU