> >

Hari Ketiga Banjir Rob di Semarang, Akses Masuk Pelabuhan Tanjung Emas Masih Tergenang Air

Peristiwa | 25 Mei 2022, 14:58 WIB
Sejumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas saat memanfaatkan kapal nelayan untuk masuk ke area pelabuhan, Rabu (25/5/2022) (Sumber: Kompas TV)

SEMARANG, KOMPAS.TV — Ratusan rumah dan akses masuk di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, masih terendam banjir rob hingga Rabu (25/5/2022) siang.

Adapun ketinggian air yang merendam kawasan tersebut berkisar 30-50 cm. Akibatnya, aktivitas warga pun terganggu bahkan ratusan penumpang yang hendak masuk pelabuhan perlu menyebrang menggunakan kapal nelayan milik warga.

Sementara itu, menurut laporan Jurnalis KOMPAS TV Danang Prakosa aktivitas pelabuhan di Tanjung Emas Semarang belum begitu normal.

Meskipun air tidak setinggi hari kemarin, namun air masih menggenangi sejumlah titik di sejumlah titik kawasan pelabuhan dan sekitarnya.

"Akses masuk menuju pelabuhan masih tergenang air. Sehingga penumpang harus menggunakan kapal nelayan untuk menuju dermaga pelabuhan," kata Danang Prakosa, Rabu.

Baca Juga: Cegah Banjir Rob di Semarang Meluas, Pelindo Siapkan 3.600 Karung Pasir untuk Tutup Tanggul Jebol

Diketahui setiap penumpang yang hendak menyebrang harus mengeluarkan uang sebesar Rp20 ribu sampai Rp100 ribu.

Adapun biaya Rp20.000 untuk penumpang orang sementara Rp100.000 untuk penumpang barang, salah satunya sepeda motor.

Diberitakan sebelumnya, banjir rob menerjang pesisir utara Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (23/5/2022) siang waktu setempat.

Banjir rob atau air pasang yang meluap ke daratan ini menerjang daerah sekitar Pelabuhan Tanjung Emas.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Antara/Kompas.com


TERBARU