Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Cegah Banjir Rob di Semarang Meluas, Pelindo Siapkan 3.600 Karung Pasir untuk Tutup Tanggul Jebol

Kompas.tv - 24 Mei 2022, 17:31 WIB
cegah-banjir-rob-di-semarang-meluas-pelindo-siapkan-3-600-karung-pasir-untuk-tutup-tanggul-jebol
Lokasi Terminal Peti Kemas Tanjung Emas Semarang yang terkena imbas banjir rob. (Sumber: Kompas.TV/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Edy A. Putra

SEMARANG, KOMPAS.TV – Sebanyak 3.600 karung pasir disiapkan untuk memperbaiki sementara tanggul milik PT Lamicitra yang jebol di area Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah agar banjir rob tidak meluas.

General Manager Pelabuhan Tanjung Emas Hardianto mengatakan, ribuan karung pasir yang disiapkan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Tanjung Emas itu merupakan upaya lanjutan mengantisipasi meluasnya banjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

"Kini kami juga turut mendukung perbaikan tanggul milik PT Lamicitra yang jebol dengan menyiapkan sand bag. Nantinya, ribuan karung itu akan digunakan untuk menutup sementara tanggul jebol di sisi luar pelabuhan agar air rob tidak kembali masuk ke wilayah pelabuhan," kata Hardianto dalam siaran pers, Selasa (24/5/2022).

Sebelumnya, Pelindo Regional 3 Tanjung Emas menyiagakan 32 unit mesin pompa air dengan kapasitas hingga 800 liter/detik yang tersebar di sejumlah titik-titik rawan banjir rob.

Baca Juga: Wali Kota Semarang : 8.000 KK Terdampak Banjir Rob

Pelindo juga berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai dan PT Lamicitra sebagai pemilik wilayah, untuk teknis pemasangan tanggul karung pasir tersebut.

"Langkah cepat harus kami lakukan agar dampak dari banjir rob ini tidak meluas, salah satunya adalah dengan memperbaiki tanggul yang jebol, kami berpacu dengan waktu untuk menanggulangi masalah ini agar gelombang pasang tidak kembali membawa rob," kata Hardianto.

Dia menambahkan, sejumlah upaya dalam penanganan dan pencegahan banjir rob di area pelabuhan juga telah dilakukan, mulai dari peninggian dan penguatan dermaga, leveling container yard dan penambahan pompa air.

"Sebelumnya, kami rutin melakukan sejumlah upaya untuk menahan luapan rob masuk ke area pelabuhan. Hal ini tak hanya untuk kepentingan operasional pelabuhan semata, namun juga untuk melindungi area pemukiman di sekitar pelabuhan terlindungi dari luapan banjir rob," ujanya.

Baca Juga: Banjir Rob Semarang: Ganjar Siapkan Penanganan Jangka Pendek, Wali Kota Dirikan Dapur Umum

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, banjir rob menerjang pesisir utara Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (23/5/2022) siang waktu setempat.

Banjir rob atau air pasang yang meluap ke daratan ini menerjang daerah sekitar Pelabuhan Tanjung Mas.

Menurut kesaksian perangkat Kalurahan Tanjung Mas, Mulyono, banjir rob sampai membuat tanggul laut di Tambak Mulyo, jebol.

Kata dia, lokasi tanggul yang jebol berada di RW 013 Kalurahan Tanjung Mas.

"Ini pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Semarang mulai akan evakuasi warga," kata Mulyono kepada Kompas.com, Senin (23/5).

Lebih lanjut, Mulyono menyampaikan, ada ratusan rumah warga di sejumlah wilayah terendam air banjir rob, di antaranya, di daerah Tambakrejo, Tambaklorok, dan Tambak Mulyo.

“Saat ini buruh yang ada di Pelabuhan Tanjung Mas juga dipulangkan. Ini adalah rob yang paling besar,” lanjut Mulyono.

Baca Juga: Banjir Rob Semarang, Warga: Banyak Motor Terendam, Tak Mikir Barang-Barang yang Penting Selamat

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x