> >

Ini Kata-Kata yang Picu Pelajar SMA Jadi Korban Klitih hingga Tewas di Yogyakarta

Kriminal | 5 April 2022, 17:32 WIB
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan (Sumber: Pixabay)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi mengungkapkan kronologi kejahatan jalanan atau klitih yang menimpa Daffa Adzin Albasith, siswa SMA XI SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

Kombes Ade mengatakan insiden kejahatan yang menimpa remaja 18 tahun itu terjadi pada Minggu (3/4/2022) sekitar pukul 02.10 dini hari. 

Baca Juga: Pelajar SMA yang Jadi Korban Klitih hingga Tewas di Yogyakarta Ternyata Anak Anggota DPRD Kebumen

Bermula ketika kelompok korban yang terdiri dari 8 orang dengan menumpang lima motor ingin mencoba kecepatan motor yang dikendarainya di ring road selatan.

Saat di jalan, kelompok korban bertemu dengan sekelompok pelaku tak dikenal berjumlah lima orang. Mereka kelompok pelaku menumpang dua sepeda motor.

Karena terganggu oleh suara bising yang berasal dari motor kelompok korban, kata Ade, kelompok pelaku kemudian membalas dengan "memblayer" atau menggeber motornya.

Baca Juga: Tangis Orang Tua Kenang Daffa, Korban Klitih Saat Cari Sahur di Yogyakarta

Setelah itu, kelompk korban melanjutkan perjalanannya mengarah ke Jalan Imogiri. Ketika itu, kelompok korban sempat mengira bahwa kelompok pelaku tidak mengejarnya. Mereka pun melanjutkan perjalanan ke salah satu Warmindo di Kotagede.

Sesampainya di lokasi, sebagian dari kelompok korban turun dari motor dan memesan makanan. Sebagian lainnya sedang akan memarkirkan motornya. 

Di saat bersamaan tersebut, tiba-tiba datang kelompok pelaku yang lewat depan warmindo itu dengan menggeber motornya sambil berteriak mengatakan hal yang membuat korban tersinggung. 

Baca Juga: Terkait Klitih, Wakil DPRD DIY: Peristiwa Ini Terus Berulang, Aparat Harus Tegas Berantas

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU