> >

Harga Kedelai Melonjak, Perajin Tempe Tahu Mogok Produksi 21-23 Februari 2022

Peristiwa | 15 Februari 2022, 05:05 WIB
Direktur Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan memperkirakan harga tempe dan tahu akan mengalami kenaikan bulan mendatang. (Sumber: ANTARA/Kompas TV)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) Jawa Barat akan mogok produksi pada 21 hingga 23 Februari 2022 mendatang.

Pernyataan tersebut dikeluarkan resmi oleh pengurus Puskopti Jawa Barat bertanda tangan Ketua Puskopti Jabar Asep Nurdin, Sekretaris Hugo Siswaya, dan Ketua Pengawas Zain Hasan, Senin (14/2/2022).

Puskopti Jabar menegaskan bahwa pemogokan dilakukan akibat harga kedelai yang terus naik dan tak terkendali.

"Sehingga tidak dapat diikuti oleh penjualan produk tempa tahu yang berakibat banyak perajin yang berhenti berproduksi dan gulung tikar," tulis pernyataan tersebut dikutip KOMPAS TV, Senin.

Baca Juga: Harga Kedelai Impor Naik, Ribuan Produsen Tahu Tempe Bangkrut

Koordinator Paguyuban Perajin Tahu Cibuntu Bandung Didin Muhidin mengungkapkan, perajin tahu di daerahnya mengalami kesulitan produksi tahu akibat harga kedelai impor yang meroket.

Didin menyatakan, harga bahan baku yang mulanya Rp8.000 naik menjadi Rp11.500. Dengan kenaikan harga itu para perajin tahu merasa bingung bagaimana menjual ke konsumen.

"Kita juga tidak mengetahui penyebab kenaikan harga kacang kedelai," jelas Didin dikutip dari Kompas.com, Senin.

Pabriknya yang biasa mengolah kedelai menjadi tahu hingga 5 ton, harus mengurangi produksi karena harga bahan yang naik.

Cara serupa, jelas Didin, juga dilakukan oleh pengusaha tahu lainnya.

Penulis : Danang Suryo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU