> >

Klaster Sekolah Jadi Penyumbang Terbanyak Kasus Harian Covid-19 di Solo

Update corona | 5 Februari 2022, 22:45 WIB
Ilustrasi kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sekolah. Klaster sekolah menjadi penyumbang terbanyak kasus harian Covid-19 di Kota Solo dalam belakangan ini. (Sumber: Kompastv/Ant/Akbar Nugroho Gumay)

SOLO, KOMPAS.TV - Kasus harian Covid-19 di Kota Solo, Jawa Tengah, terus menunjukkan peningkatan dengan klaster sekolah menjadi penyumbang terbanyaknya.

Hingga Sabtu (5/2/2022), dalam 24 jam terakhir saja, telah bertambah sebanyak 113 kasus baru Covid-19 di Kota Bengawan.

Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Kota Solo Ahyani mengatakan, penambahan kasus tersebut didominasi oleh para siswa sekolah dari berbagai jenjang pendidikan.

"Rata-rata penambahan kasus dari sekolah. Kemudian menularkan yang di rumah dan tetangga, kontak dekat, saudara dan sebagainya," ujar Ahyani, melansir Kompas.com, Sabtu.

Baca Juga: Cegah Klaster Sekolah Kembali Muncul, Disdik DKI Perketat Prokes PTM 50 Persen

Akibatnya, setiap ada temuan kasus Covid-19 di sekolah, maka kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) langsung dihentikan dan diganti dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau online.

Ahyani menuturkan, keputusan memberhentikan PTM tersebut bertujuan untuk memaksimalkan proses tracing kontak dekat dari peserta didik yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Pokoknya, hanya ada satu kasus, (sekolah) harus ditutup biar tracing dulu kontak dekatnya. Karena tidak tahu satu orang itu sudah menulari kontak dekatnya berapa," jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo tersebut.

Adapun, sampai Jumat (4/2/2022), Dinas Pendidikan Kota Solo mencatat bahwa ada 21 sekolah yang telah mengonfirmasi temuan kasus positif Covid-19 di lingkungan dengan total sebanyak 67 orang.

Baca Juga: Lampion Imlek di Solo Timbulkan Kerumunan, Gibran: Nanti Kami Evaluasi Lagi

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU