> >

KSAD Jenderal Dudung Beri Tips ke Mahasiswa Jika Ingin Jadi Pemimpin Berhasil: Lupakan Masa Lalu

Peristiwa | 2 Februari 2022, 21:32 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (Sumber: Dok. Dispenad)

MALANG, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan kuliah tamu ke mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, pada Rabu (2/2/2022).

Dalam kesempatan tersebut, mantan Pangkostrad itu mengatakan bahwa generasi muda khususnya mahasiswa di Indonesia harus memiliki jiwa inovasi dan kreativitas agar mampu menjadi pemimpin yang berkualitas.

Baca Juga: Pesan KSAD Dudung Saat Momen Sertijab Pangkostrad dan 13 Pejabat Lainnya

Jenderal Dudung menyampaikan demikian karena para mahasiswa atau generasi muda nantinya akan menggantikan posisi pemimpin yang ada di Indonesia.

"Semua calon pemimpin ke depan, harus punya imajinasi, inovasi, kreativitas, termasuk visi dan misi serta memiliki cita-cita dan harapan," kata Dudung di hadapan puluhan mahasiswa Universitas Brawijaya, yang dikutip melalui keterangan resminya pada Rabu (2/2/2022).

Dudung menambahkan, para mahasiswa harus memiliki inovasi, imajinasi, dan kreativitas agar mampu menjadi pemimpin yang berkualitas. 

Termasuk cita-cita dan harapan agar mampu menjadi pemicu lahirnya inovasi dari para generasi muda tersebut.

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Naikkan Pangkat 23 Perwira Tinggi TNI AD, Berikut Nama-namanya

"Kalau tidak punya itu semua, nanti akan jadi pemimpin biasa-biasa saja. Hanya rata-rata air kalau bahasa tentara," ujarnya.

Ia menjelaskan, imajinasi yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah mampu untuk memiliki daya pikir guna memprediksi tantangan dan upaya untuk menghadapinya. 

Kemudian, lanjut Dudung, inovasi berarti seorang pemimpin juga harus mampu memiliki gagasan baru dalam mencapai tujuan organisasi.

Selain itu, Dudung menuturkan seorang pemimpin juga harus mempunyai visi dan misi untuk mencapai tujuan atau cita-cita yang diinginkan. 

Baca Juga: Mahasiswa Demo Usut Tuntas Pengadaan Kandang Kambing 2,3 miliar di Bekasi

Namun demikian, Dudung mengingatkan, meskipun para generasi muda telah memiliki visi dan misi, inovasi, kreativitas, dan imajinasi, juga harus dibarengi dengan adanya sikap yang baik dari para calon pemimpin muda tersebut.

"Namun, itu semua akan percuma jika tidak dibarengi dengan kebaikan," ucap Dudung.

Ia menambahkan, untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil ada tiga kunci utama yang harus diterapkan khususnya bagi para generasi muda Indonesia. 

Pertama, melupakan masa lalu.

Kedua, melakukan hal yang terbaik secara optimal.

Ketiga, harus memperjuangkan cita-cita.

Baca Juga: KSAD ke Ribuan Prajurit TNI AD: Saya Minta Kalian Jadi Jagoan, Jangan Jadi Ayam Sayur!

Dengan tiga kunci utama tersebut, kata dia, diharapkan bisa diterapkan oleh generasi muda Indonesia agar mampu melahirkan para pemimpin yang berkualitas dan baik untuk masyarakat. 

Selain itu, Dudung menambahkan, para calon pemimpin juga diharapkan tidak bergantung kepada orang lain.

"Masa lalu tidak akan kembali, tidak bisa diulangi. Kemudian, lakukan yang terbaik hari ini secara optimal dan cita-cita merupakan angan-angan yang harus diperjuangkan. Keberhasilan itu penuh perjuangan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Dudung juga menceritakan sejumlah pengalaman yang dilaluinya kepada para mahasiswa yang hadir. 

Baca Juga: KSAD Terang-terangan Puji Maruli Simanjuntak saat Sertijab, Ini Katanya

Sejumlah pengalaman tersebut diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para generasi muda untuk menjadi pemimpin yang berkualitas.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU