> >

20.000 Warga Kota Serang Masih BAB Sembarangan, Wali Kota Upayakan Jambanisasi

Peristiwa | 1 Februari 2022, 17:56 WIB
Ilustrasi toilet. Sebanyak 20 ribu warga di Kota Serang dilaporkan masih melakukan buang air besar (BAB) sembarangan. (Sumber: Unsplash/Giorgio Trovato )

SERANG, KOMPAS.TV - Sebanyak 20 ribu warga di Kota Serang dilaporkan masih melakukan buang air besar (BAB) sembarangan.

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, baru 1 kecamatan yakni Kecamatan Cipocok Jaya yang bebas dari BAB sembarangan.

"Data sekarang ada 20.000 lagi yang masih BAB sembarangan. Semoga tahun 2022 bisa berkurang sampai seterusnya," tulisnya dalam keterangan tertulis dikutip dari Kompas.com, Selasa (1/2/2022).

Syarudin melanjutkan, jumlah warga yang masih melakukan kebiasaan buruk itu berkurang tiap tahunnya.

Baca Juga: Terlibat Tawuran, Seorang Pelajar SMK di Kota Serang Meninggal Dunia

Adanya pengurangan angka BAB sembarangan itu terjadi setelah datangnya program bantuan dari Dinas Perumahan, Pemukiman Rakyat (Perkim) dan Pemerintah Pusat.

Wali Kota Serang itu menargetkan, 2024 mendatang Kota Serang bebas dari warga yang BAB sembarangan.

"Kita sudah banyak berikan bantuan dari APBD di Perkim untuk jambanisasi setiap tahun, dan bantuan dari pemerintah pusat, kita keroyok bersama-sama," ujar Syafrudin.

Baca Juga: Anak Dipukuli Ibunya Hingga Tewas Karena Buang Air Besar di Celana

Kecamatan Kasemen menjadi wilayah yang warganya buang air besar sembarangan. Tercatat para warga dari kecamatan tersebut yang belum punya jamban ada 10 ribu jiwa.

Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU