> >

Tidak Akan Tutup Pusat Keramaian Imlek di Solo, Gibran: Ini Bawa Berkah untuk Semua

Berita daerah | 31 Januari 2022, 14:18 WIB
Keramaian yang terlihat di pusat perayaan Imlek di Kota Solo, Minggu (30/1/2022) malam. (Sumber: ANTARA/Aris Wasita)

SURAKARTA, KOMPAS.TV – Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka, berpendapat adanya keramaian yang terjadi di pusat perayaan Imlek akan membawa berkah.

Hal itu disampaikan Gibran menanggapi keramaian di pusat perayaan Imlek di Surakarta, yakni di kawasan Pasar Gede Solo.

Gibran menyebut pusat keramaian perayaan Imlek di Kota Solo tersebut tidak akan ditutup untuk masyarakat.

"Nggak ditutup, ini bawa berkah untuk semua. Kepala Dinas Perhubungan sudah saya minta bikin rekayasa lalu lintas," katanya, Senin (31/1/2022).

Baca Juga: Bersih- Bersih Altar Jelang Imlek

Dia juga berencana akan melakukan rapat terkait adanya keramaian tersebut.

Menurut Gibran, keramaian terjadi di hampir seluruh tempat di berbagai daerah. Oleh karena itu, yang perlu diperhatikan adalah protokol kesehatan.

"Kami ketati saja biar tidak ada kemacetan, prokes tetap ketat, kerumunan sedikit nggak apa-apa yang penting maskernya dipakai terus," katanya.

Sebelumnya, terlihat keramaian di sekitar Tugu Pemandengan dan di halaman Balai Kota Surakarta pada Minggu (30/1) malam.

Ratusan warga tersebut tumpah-ruah memenuhi jalan untuk menikmati dan swafoto di bawah lampion-lampion tersebut.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Antara


TERBARU