> >

Mobil Mewah Dirusak Massa di Yogyakarta, Pengemudi Diteriaki Maling hingga Kejar-Kejaran Sejauh 6 Km

Peristiwa | 28 Januari 2022, 20:53 WIB
Kondisi mobil mewah Mercedes Benz usai dirusak massa di Bantul, Yogyakarta. (Sumber: Istimewa via Tribunnews.com)

BANTUL, KOMPAS.TV - Satu unit mobil merek Mercedes Benz dirusak massa di simpang empat Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Bantul, Yogyakarta, pada Kamis (27/1/2022).

Kapolsek Kasihan Kompol Anton Nugroho Wibowo kemudian menjelaskan, perusakan mobil mewah itu bermula ketika pengendara mobil berisinial G berhenti mendadak di depan warung makanan siap saji di Jalan Bantul.

Baca Juga: Kuasa Hukum Sebut Kasus Pengeroyokan Lansia hingga Tewas Tak Ada Kaitannya dengan Sengketa Tanah

Saat berhenti, pengemudi mobil itu sempat terlibat cekcok dengan tukang parkir. Belum kelar percekcokan itu, pengemudi mobil tancap gas.

"Karena berhenti mendadak akhirnya tukang parkir yang saat itu tengah mengatur mobil juga kaget. Kemudian terjadi percekcokan di tempat tersebut," kata Anton dikutip dari TribunJogja pada Jumat (28/1/2022).

"Tanpa diselesaikan, belum selesai permasalahan tersebut, mobil tiba-tiba meninggalkan lokasi kejadian," urainya.

Setelah meninggalkan lokasi, beberapa orang yang berada di sana langsung mengejar pengemudi mobil.

Baca Juga: Kejanggalan Lansia Dikeroyok hingga Tewas Usai Dituduh Mencuri di Pulogadung, Diungkap Anak Korban

Tujuannya, kata Anton, agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan terlebih dahulu. Tapi mobil mewah itu enggan berhenti. Malah tetap melaju dengan kecepatan tinggi.

"Mobil melaju ke arah Kasongan, sampai di area Gedongan, mobil masuk ke kampung dan sempat menabrak sepeda motor," ujar Anton.

Karena mobil terus melaju usai menabrak motor, Anton menyebut massa sempat meneriaki pengemudi mobil tersebut maling.

"Ada teriakan maling, karena merasa terancam dengan teriakan tersebut, pengemudi melaju terus hingga masuk ke Jalan Bibis," ucap Anton.

Baca Juga: Lansia yang Tewas Dikeroyok Ternyata Telah Lama Bersengketa Tanah dengan Seorang Berinisial SM

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : TribunJogja


TERBARU