> >

Kasus DBD di Jatim Melonjak Tiga Pekan Terakhir, Tercatat 17 Orang Meninggal

Kesehatan | 27 Januari 2022, 00:47 WIB
Ilustrasi - Dinkes Jatim mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Timur selama periode tiga pekan di awal Januari 2022 melonjak. (Sumber: KOMPAS.COM)

"Dimaksimalkan juga penggunaan pengasapan atau abate, tapi sesuai indikasi. Indikasi terbaik pengasapan adalah ketika ada pasien di situ," ujarnya di Surabaya, Rabu (26/1/2022), seperti dikutip dari Antara.

Terkait hal tersebut, pengasapan untuk membunuh nyamuk-nyamuk dewasa, sedangkan abate untuk jentik-jentiknya.

Adapun sebanyak 31 kasus yang terkonfirmasi DBD di Kota Surabaya selama Januari 2022, mayoritas menyerang anak usia 5-14 tahun.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina menuturkan cepatnya perubahan kondisi klinis pasien DBD. 

Oleh sebab itu, diharapkan masyarakat segera melakukan pemeriksaan laboratorium rutin terhadap kasus demam lebih dari tiga hari.

"Tentunya dengan gejala yang mengarah ke infeksi dengue, seperti nyeri kepala, mual, nyeri otot, nyeri di belakang bola mata dan adanya bercak kemerahan di kulit," terangnya.

Baca Juga: Kasus DBD dan Chikungunya Meningkat, Warga Blitar Resah

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU