> >

Gara-Gara Ponsel Hilang, Tes Covid-19 Palsu yang Dijalani Klinik Kecantikan di Makassar Terbongkar

Hukum | 18 Januari 2022, 00:18 WIB
Ilustrasi tes PCR. Warga melakukan tes swab di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Jawa Tengah. (Sumber: Dok. Humas Pemkab Batang Jawa Tengah via AIMAN)

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Tim Polsek Rappocini membongkar praktik tes Covid-19 palsu yang dijalankan oleh klinik kecantikan HOB, di Jalan Andi Djemma, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kanit Reskrim Polsek Rappocini AKP Moh Arifin membenarkan adanya dugaan tes Covid-19 palsu tersebut. Saat ini, kata dia, tengah diselidiki oleh Polrestabes Makassar.

Baca Juga: Sebaran Kasus Baru Corona Hari Ini di 34 Provinsi: Jumlah Tes Covid-19 Turun, Angka Kematian Tinggi

"Saat ini dalam proses penyelidikan dan kasus telah ditangani di Polrestabes Makassar," kata Arifin saat dikonfirmasi wartawan di Makassar pada Senin (17/1/2022).

Arifin mengungkapkan kronologi terbongkarnya praktik jasa tes Covid-19 palsu di klinik kecantikan tersebut.

Berawal dari laporan salah satu pegawai baru di klinik tersebut bahwa ponselnya hilang. Setelah melakukan penyelidikan dan penggeledahan, Tim Resmob akhrinya menemukan ponsel pegawai klinik tersebut.

Baca Juga: Bukan Bahan Peledak, Ternyata Ini Isi Koper Mencurigakan di Depan Masjid di Makassar

Tak hanya menemukan ponsel yang hilang, Tim Resmob juga menemukan fakta lain bahwa ada bukti percakapan antara pegawai tersebut dengan pemilik klinik berinisial dokter CMW lewat pesan media sosial.

Dari percakapan di ponsel tersebut, terungkap bahwa ada dugaan pembuatan hasil tes PCR dan antigen Covid-19 yang diduga dibuat secara tidak resmi untuk digunakan sebagai dokumen penerbangan.

Berdasarkan informasi yang diterima, praktik tes Covid-19 yang diduga palsu itu baik tes PCR maupun antigen. Hasil PCR atau antigen bisa keluar meski tanpa harus menjalani tes.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU