> >

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Marah Usir Pelatih Biliar: Kenapa Enggak Tepuk Tangan?

Berita daerah | 28 Desember 2021, 06:03 WIB
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. (Sumber: Kompastv/Ant)

MEDAN, KOMPAS.TV - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi Marah dan mengusir pelatih biliar, Coki Aritonang saat acara penyerahan bonus kepada atlet dan pelatih berprestasi di PON Papua XX, Senin (27/12/2021). 

Tak hanya mengusir, Edy juga menjewer Coki karena dia tidur saat acara tengah berlangsung. 

Penyerahan bonus ini diadakan di Aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas gubernur di Medan. 

Video Edy menjewer dan mengusir Coki itu beredar cepat di sejumlah grup WhatsApp. 

Baca Juga: Edy Rahmayadi Jawab Kritik Biaya Aspal Rumah Dinasnya Rp2 Miliar: Bila Perlu Rp100 Miliar Saya Bikin

Kejadian berawal ketika Edy tengah memberi kata sambutan. Dia mengaku senang dengan prestasi kontingen Sumut pada ajang PON Papua Oktober lalu. 

Edy ingin dunia olahraga Sumut semakin maju dan berprestasi. Apalagi, PON mendatang akan diselenggarakan di Sumut dan Aceh. Dia berharap Sumut kembali berjaya dan diperhitungkan di dunia olahraga. 

"Kalau sudah jaya Sumatera Utara ini, mau kau ambil semua, ambil," kata Edy yang disambut tepuk tangan peserta yang hadir seperti dikutip dari Kompas.com

Edy memberikan motivasi yang juga selalu diiringi tepuk tangan hadirin. 

Namun, tiba-tiba dia melihat Coki tidak ikut bertepuk tangan karena tidur. "Yang pakai kupluk itu siapa? Kenapa enggak tepuk tangan?" ucap Edy sembari menunjuk ke arah Coki.

Penulis : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU