> >

Muktamar NU: Fenomena Romli, Istilah Penggembira Muktamar yang Jumlahnya Puluhan Ribu

Muktamar nu | 22 Desember 2021, 06:38 WIB
Ilustrasi foto bendera NU yang kerap dibawa Romli (rombongan liar) di Muktamar ke-34 NU yang berlangsung di Lampung. (Sumber: Kompas.tv/Dedik)

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Muktamar NU yang dibuka secara resmi hari ini di Lampung, Rabu (22/12/2021) tidak hanya didatangi para muktamirin atau peserta Muktamar. Tapi juga mereka sebagai penggembira. 

Para penggembira ini adalah para Nahdliyin yang datang dari pelbagai tempat, menggunakan biaya sendiri dan biasanya cuma punya satu tujuan: mencari berkah kiai.

"Saya bukan peserta, ngikut berkah saja dari para kiai, apa ya istilahnya, 'Romli'-lah," papar Junaidi kepada KOMPAS.TV, Selasa malam (21/12).

Junaidi datang dari Jakarta, tapi ia berasal dari Brebes dan sempat juga hadir di beberapa pengajian NU dan mengikuti perkembangan para kiai.

Berdasarkan pengakuan Junaidi, ia hadir di Muktamar ke-33 Jombang, Jawa Timur tahun 2015 lalu. 

Ia dapat informasi muktamar dari gurunya, lantas mencari informasi di media sosial.

"Muktamar ya tempat para orang berilmu, saya hadir cuma ingin hadir, cium tangan kiai, tapi enggak bisa ya mas?" tambahnya sembari tersenyum.

Junaidi tidak sendiri, ia bersama dengan tiga temannya Asep, Da'an dan Miftah. Mereka membawa mobil, janjian di Jakarta lantas menyeberang ke Lampung.

Baca Juga: Jokowi Buka Muktamar Ke-34 NU Hari Ini di Lampung, Wapres Dipastikan Ikut Hadir

Romli Jumlahnya Ribuan di Muktamar, Diimbaui Ikuti Online

Imam Aziz, Ketua Pelaksana Muktamar NU mengimbau para 'Romli' (rombongan liar) untuk tetap mengikuti Muktamar, tapi lewat daring.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU