> >

Gunung Semeru Mengalami Perubahan Bentuk di Wilayah Kawah

Berita daerah | 12 Desember 2021, 14:20 WIB

KOMPAS.TV - Proses evakuasi korban awan panas guguran Gunung Semeru terus dilakukan.  

Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas Gunung Semeru, Kolonel Irwan Subekti menyebut kondisi dasar sungai yang masih berasap menyulitkan proses pencarian oleh Tim SAR gabungan. 

Palang Merah Indonesia terus mengupayakan bantuan kebutuhan masyarakat di pengungsian.

Sekjen PMI, Sudirman Said menyebut, pihaknya tengah menyiapkan 100 unit tendon air yang akan dibagikan ke tempat-tempat pengungsian.

Baca Juga: Waspada Awan Panas Guguran Gunung Merapi, Jarak Luncurnya 2.000 Meter ke Barat Daya

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat guguran awan panas semeru menyebabkan kerusakan lahan seluas 2.000 hektar yang meliputi hutan, lahan, hingga perkebunan.

BRIN juga menyebut Gunung Semeru juga mengalami perubahan bentuk di wilayah kawah.

Ancaman guguran awan panas Gunung Semeru belum berahir, masyarakat tetap harus waspada. Dan tidak beraktivitas dalam radius satu kilometer dari puncak Gunung Semeru.

Penulis : Luthfan

Sumber : Kompas TV


TERBARU