> >

Tanah Longsor di Toraja Utara Timpa 2 Rumah, 1 Warga Meninggal dan 5 Lainnya Terluka

Peristiwa | 1 Desember 2021, 22:59 WIB
Seorang warga Desa Karua, Kecamatan Balusu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, meninggal dunia akibat tanah longsor yang terjadi di wilayah itu, Rabu (1/12/2021). (Sumber: BPBD Toraja Utara/BNPB)

“Sebanyak 20 KK di desa tersebut terdampak longsor. BPBD juga mengidentifikasi 2 unit rumah warga mengalami rusak berat,” terang Muhari.

Meskipun rumah beberapa warga tidak terdampak langsung, sebanyak 8 KK atau 20 jiwa mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat.

“Hal tersebut dimaksudkan sebagai upaya antisipasi dampak longsor susulan di sekitar lokasi terdampak,” tuturnya.

Dia menambahkan, hujan ringan masih terjadi di lokasi dan petugas BPBD bersiaga untuk mengantisipasi potensi longsor susulan.

BPBD setempat juga menginformasikan bahwa jaringan listrik di lokasi kejadian masih padam dan akses jalan di sekitar lokasi masih tertutup material longsor.

Baca Juga: 4 Meninggal akibat Pergerakan Tanah di Kotabaru, Lokasi Hanya Dapat Dijangkau Transportasi Air

“Berdasarkan kajian inaRISK, Kabupaten Toraja Utara termasuk wilayah dengan potensi bahaya tanah longsor kategori sedang hingga tinggi,” ujarnya.

Dia menyebut, sebanyak 21 kecamatan berada pada potensi tersebut, termasuk wilayah Balusu yang saat ini salah satu desanya terdampak tanah longsor.

Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi juga menginformasikan wilayah potensi gerakah tanah di Provinsi Sulawesi Selatan pada Desember 2021. Wilayah Kabupaten Toraja Utara teridentifikasi pada kategori menengah hingga tinggi. Ada dua kecamatan yang juga berpotensi banjir bandang yaitu di Baruppu dan Buntu Pepasan.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU