> >

4 Warga Meninggal Dunia akibat Tebing 25 Meter Longsor di Banjarnegara

Peristiwa | 20 November 2021, 09:25 WIB
Sebanyak empat warga meninggal dunia akibat tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, Jumat malam (19/11/2021). (Sumber: BNPB/BPBD Banjarnegara)

BANJARNEGARA, KOMPAS.TV – Sebanyak empat warga meninggal dunia akibat tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, Jumat malam (19/11/2021), sekitar pukul 21.30 WIB.

Melalui rilis tertulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (20/11/2021), disebutkan, selain menyebabkan empat warga meninggal, bencana tersebut juga menyebabkan satu warga luka-luka dan tiga lainnya mengungsi.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, tanah longsor terjadi setelah hujan lebat yang disertai angin mengguyur wilayah Banjarnegara.

Hujan menyebabkan tebing setinggi 25 meter longsor dan menimpa dua rumah warga yang berada di bawahnya.

Baca Juga: Cilacap Dilanda Longsor, Ganjar Turun dan Pantau Langsung Kondisi Lapangan

“Mengakibatkan empat warganya meninggal dunia. Satu warga mengalami luka-luka dan tiga lainnya mengungsi,” Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan.

Muhari menambahkan, hingga Sabtu (20/11/2021) pukul 05.30 WIB, seluruh korban meninggal dunia telah berhasil dievakuasi.

Sedangkan warga yang selamat mengungsi sementara di Kantor Kecamatan Pagentan.

“Selain korban jiwa, tanah longsor berdampak pada kerusakan dua rumah warga. Kejadian tersebut berlangsung di Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara,” lanjutnya.

Menurutnya, BPBD setempat bersama TNI, Polri, Basarnas dan organisasi lain telah melakukan penanganan darurat di lokasi bencana, seperti evakuasi dan pertolongan, distribusi logistik maupun pembersihan material longsor.

BPBD juga telah mendistribusikan bantuan logistik berupa perlengkapan tidur, mandi dan makanan kepada warga yang mengungsi.

“Untuk pembersihan material longsor, BPBD bersama dinas terkait menurunkan alat berat di lokasi kejadian.”

Baca Juga: Pelajar Terobos Lokasi Longsor Untuk Tiba Di Sekolah

“Kondisi cuaca pagi ini terpantau mendung. Prakiraan cuaca pada hari ini, Sabtu (20/11), wilayah Kecamatan Pagentan berpeluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hal serupa juga berpeluang pada esok hari.”

Muhari juga menjelaskan, Kecamatan Banjarnegara termasuk wilayah rawan longsor. Kajian inaRISK menyebutkan wilayah tersebut berada pada bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi.

Sebanyak 20 kecamatan, termasuk Pagentan, merupakan sejumlah wilayah dengan potensi bahaya tersebut.

“Peristiwa yang lebih buruk pernah terjadi di wilayah Banjarnegara, tepatnya 24 Desember 2014 lalu, tanah longsor terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, yang menewaskan 108 warga saat itu.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU