> >

Sibuk Tangani Covid-19, Imunisasi Difteri Belum Capai Target, Dinkes Banjarmasin Khawatir

Berita daerah | 11 November 2021, 21:55 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin mengakui saat ini terdapat ancaman kesehatan lain yang khususnya mengincar anak usia dini yaitu penyakit difteri.

Baca Juga: Demi Pergi Sekolah, Siswa SD Nekat Lewati Jembatan Gantung yang Rusak

Ancaman tersebut menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, lantaran upaya vaksinasi difteri di Kota Banjarmasin tidak berjalan semestinya akibat saat ini petugas kesehatan lebih fokus pada penanganan covid-19.

Capaian vaksinasi difteri belum sampai 70 persen sementara target pertahun harusnya mencapai 90 persen.

Dinas Kesehatan Banjarmasin pun mengambil langkah dengan pembukaan kembali layanan posyandu yang diharapkan menggalakkan kembali pencegahan penyebaran difteri.

"Ancaman yang kita khawatirkan Difteri sebenarnya, ini kami evaluasi belum mencapai targetnya karena kemarin-kemarin kita tersibukkan dengan covid," ungkap Machli Riyad.

Baca Juga: Baru 64 Persen, Target 75 Persen Vaksinasi Banjarmasin di HKN 2021 Akankah Tercapai ?

Difteri merupakan penyakit infeksi menular yang menyerang batang tenggorokan.

Difteri menyebabkan kematian cepat dengan gejala demam/ batuk rejan dan kejang-kejang yang bisa dicegah dengan imunisasi.

Saking berbahayanya, dinkes menyebut satu kasus difteri saja sudah termasuk kejadian luar biasa.

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU