> >

Keluarga Temukan Luka Lebam pada Jenazah Mahasiswa UNS Solo yang Tewas Saat Diklat

Peristiwa | 25 Oktober 2021, 19:49 WIB
Suasana rumah duka keluarga GE, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, yang dikabarkan meninggal dunia saat mengikuti diklat. (Sumber: Tribun Jateng/Agus Iswadi)

SOLO, KOMPAS.TV - Kematian mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, yang tengah mengikuti sebuah kegiatan pendidikan dan latihan (diklat), menimbulkan kecurigaan.

Pasalnya, pihak keluarga korban, GE, menemukan hal yang tak wajar berupa luka lebam di beberapa bagain tubuh jenazah.

Temuan tersebut diketahui setelah jasad GE tiba di rumah duka yang berada di Dukuh Keti RT 02 RW 05, Dusun Nglegok, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Sutarno, paman korban, pun mengungkapkan bahwa celana yang terkahir kali dikenakan GE masih dalam kondisi basah saat diperiksa oleh pihak keluarga.

"Ada luka lebam bagian mata kanan, di mulut ada darah (kering), dan ada luka lebam di tengkuk. (Celananya juga) bau banget, saya pakai masker saja masih (bisa mencium) bau," ujarnya dikutip dari Tribunnews.com, Senin (25/10/2021).

Baca Juga: Mahasiswa UNS Solo Meninggal Dunia usai Ikut Diklat Menwa

Sutarno menambahkan, ketika dua rekan GE menyampaikan kabar duka tersebut, pihaknya juga tak mendapat kejelasan terkait penyebab kematian putra dari pasangan Nardi dan Endang itu. 

Kedua mahasiswa tersebut, lanjut Sutarno, hanya mengabarkan bahwa GE sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Moewardi, Solo.

Mendapati informasi tersebut pihak keluarga GE pun langsung bergegas menuju RSUD dr.Moewardi, Solo.

Namun, setibanya di rumah sakit, orangtua GE enggan untuk melihat jasad anaknya karena tak sanggup.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas.com/Tribunnews.com


TERBARU