> >

Menpora Ajak Hal Ini Saat Kasus Covid-19 di PON Papua Ditemukan: Ayo Bersama-sama Cek Asal Virus

Berita daerah | 6 Oktober 2021, 18:35 WIB
Menpora Zainudin Amali saat meninjau persiapan pelaksanaan PON XX Papua. (Sumber: KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

PAPUA, KOMPAS.TV— Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus menelusuri sumber penularan para atlet dan ofisial di PON XX Papua yang positif terpapar Covid-19.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pun memastikan bahwa pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) di semua lokasi penyelenggaraan PON Papua sangat ketat.

Zainudin mengungkapkan, dalam pelaksanaan PON XX protokol kesehatan ketat sebenarnya sudah diterapkan mulai dari masuk ke Bumi Cenderawasih. Setiap yang masuk ke provinsi paling timur Indonesia ini wajib melakukan PCR dan negatif Covid-19.

Hanya saja, virus tetap menyebar dan dibuktikan dengan penemuan atlet, ofisial maupun panpel yang terkena virus tersebut. Bahkan pelaksanaan dilakukan dalam empat klaster berbeda untuk mengurangi mobilitas.

“Ayo kita bersama-sama mengecek asal virus ini, karena sebelum datang ke Papua semua kontingen sudah tes PCR,” ujar Zainudin Amali seusai menyaksikan perlombaan menembak di Arena Menembak, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, seperti dikutip dari Antara, Rabu (6/10/2021).

Baca Juga: Ketua KONI Pusat: Atlet yang Terpapar Covid-19 di PON Papua Kondisinya Baik, Bisa Cepat Pulih

“Di tempat akomodasi, bila bergejala langsung dites antigen, bisa berlanjut PCR. Kalau positif, diisolasi dan dilakukan tracing untuk sekitarnya. Atlet yang akan bertanding dengan body contact seperti wushu atau gulat, dilakukan tes antigen sebelum bertanding,” tambahnya.

Menpora menyebut pihaknya juga akan memanggil Panitia Pengawasan dan Pengarah (Panwasrah) bersama PB PON. Dengan harapan, bisa memininalisi risiko penularan Covid-19 dalam pelaksanaan PON.

“Saya akan kumpulkan Panwasrah dan PB PON, beserta segenap elemen yang terlibat, berusaha meminimalisir risiko transmisi Covid-19 melalui berbagai strategi, di antaranya penegakan protokol kesehatan (prokes) ketat,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Puan Maharani Minta Penerapan Protokol Kesehatan di PON XX Dievaluasi

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU