> >

Dukung Pemberantasan Mafia Tanah, Ganjar: Dulu Kantor yang Paling "Gelap" adalah Pertanahan

Peristiwa | 24 September 2021, 14:32 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat Berkunjung ke Taman Wisata Brobudur, Magelang, Senin (10/5/2021) (Sumber: jatengpemprov.go.id)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi keseriusan Kementerian Agraria, Tata Ruang, dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), serta komitmen pemerintah pusat untuk memberantas mafia tanah.

Hal tersebut disampaikan Ganjar pada peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional 2021 di halaman Kantor Wilayah ATR/BPN Jawa Tengah, Semarang, Jumat (24/9/2021).

“Ini bagus sekali karena akan serius memberantas mafia tanah, dan sudah bekerja sama dengan kepolisian,” kata Ganjar dilansir dari laman resmi Pemprov Jawa Tengah, Jumat.

Baca Juga: Jokowi Wanti-Wanti Penegak Hukum Jangan Sampai Beking Mafia Tanah

Ganjar mengaku bergetar saat membacakan amanat Menteri ATR/BPN dalam upacara tersebut. Sebab dalam amanat itu, terdapat dua keseriusan yang ditonjolkan.

Pertama, kata Ganjar, sisi pelayanan yang cepat dan terbuka, termasuk pelaksanaan UU Cipta Kerja dalam mendukung kemudahan usaha.

Kedua, tentunya terkait keseriusan memberantas mafia tanah.

Ganjar mengatakan ada perubahan besar dan cepat terkait pelayanan di ATR/BPN. Ia menggambarkan pelayanan di ATR/BPN sebelumnya sebagai ruang gelap.

Namun, kata dia, kondisi tersebut telah berubah dan semakin hari semakin baik, cepat, dan mudah.

“Dulu kantor paling gelap itu ATR/BPN. Semua urusan tidak kelihatan, ‘peteng ndhedhet’ bahasanya. Tapi sekarang terang benderang karena semua di-disclosed, dibuka, dan masyarakat bisa melihat dengan baik," katanya.

Penulis : Hedi Basri Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU