> >

5 Fakta Ball Ptyhon, Ular Sanca Terkecil di Afrika yang Sering Jadi Peliharaan

Gaya hidup | 21 September 2021, 21:40 WIB
Ular sanca jenis ball python (Sumber: pixabay.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Puluhan ekor ular piton hangus terpanggang saat terjadi kebakaran di Jalan Taman Indah VI, Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa (21/9/2021).

Puluhan ekor ular piton yang mati terpanggang tersebut milik seorang pecinta reptil sekaligus kolektor, bernama Satria Puji Wijayanto.

Ular-ular yang telah dikoleksinya selama enam tahun terbakar saat rumah Satria kebakaran pada Selasa dini hari kemarin.

Dari puluhan ekor ular miliknya, hanya empat ekor yang terselamatkan. Sebagian besar ular yang hangus terbakar adalah ular piton jenis ball python.

Melansir laman resmi DLHK Banten, berikut fakta-fakta tentang ball python atau piton bola:

1. Sanca Terkecil di Afrika

Sanca bola atau ball python merupakan spesies sanca terkecil di Afrika. Ular jenis ini tidak memiliki bisa dan populer sebagai hewan peliharaan karena sifatnya yang jinak.

Ball pyhton (Python regius) sering kali ditemukan di pinggiran hutan bagian tengah dan barat benua Afrika.

Ular ini hidup di pepohonan dan di tanah. Biasanya mereka beraktivitas saat matahari tenggelam dan menyingsing.

Baca Juga: Usap Dada! 80 Ular Piton Milik Kolektor Reptil di Sidoarjo Ini Mati Terpanggang, Rugi Rp1 Miliar

2. Sering Menggulung

Ball python disebut juga dengan Sanca Raja. Penamaan Sanca raja disebabkan perilaku ular ini yang menggulung saat merasa tertekan atau takut.

Nama itu juga diambil dari kisah Cleopatra yang diduga mengenakan ular jenis ini di pergelangan tangannya.

Reaksi normal ball python saat dipegang adalah menarik mundur kepalanya secara cepat. Ketika dipegang atau dipangku ball python akan melingkar tapi tidak membelit secara keras.

3. Panjangnya Sekitar 1,5 Meter

Biasanya ular jenis ball python memiliki panjang sekitar 1,2m. Meski demikian, ada juga ball python yang panjangnya lebih dari 1,5m.

Jika pemberian makanannya bagus dan tepat, tubuh ular ini akan terlihat cantik dan bulat.

Ball python merupakan jenis ular yang lembut/kalem dan selalu ingin tahu. Ball python sering dijadikan peliharaan karena mudah dijinakkan dan memiliki berbagai macam corak atau warna. Saat ini sudah banyak bermunculan peternak (breederball python di Indonesia.

Baca Juga: Petugas Pemadam Kebakaran Evakuasi Seekor Ular Piton

4. Kepala jantan lebih kecil

Ular ball python jantan memiliki bentuk kepala yang lebih kecil daripada betinanya. Ular jantan juga memiliki tanduk/kuku yang lebih panjang dari betina.

5. Pilih-pilih makanan

Di habitat aslinya, ular ball python terkesan cenderung memilih-milih makanan. Mereka tidak makan tikus.

Biasanya mereka justru memburu makanan dari jenis amphibi, kadal, ular jenis lain, burung dan mamalia kecil.

Ball python termasuk jenis ular yang kuat menahan lapar. Pernah ditemukan ular ball python liar yang ditangkap dan tidak mau makan selama satu tahun.

Di penangkaran, betina ball python biasanya bertelur sejumlah empat sampai 10 butir. Mereka akan menunggui telur selama 3 bulan, dan tidak makan.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/DLHK Banten


TERBARU