> >

Selain KKB, Polres Mimika juga Antisipasi Gesekan Suku yang Dapat Ganggu PON XX

Berita daerah | 20 September 2021, 08:06 WIB
Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata bersama Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya memeriksa pasukan saat apel pengamanan PON XX Papua di Sub Klaster Kabupaten Mimika, Sabtu (18/9/2021). (Sumber: Kompastv/Ant)

PAPUA, KOMPAS.TV - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Mimika, Papua, terus memantau pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berpotensi mengganggu situasi keamanan saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Di samping itu, aparat TNI dan Polri juga mengantisipasi potensi gangguan keamanan lain. Terutama yang berasal dari gesekan antarkelompok suku dan lainnya yang selama ini kerap terjadi di Mimika. 

"Kita semua sudah tahu Timika itu rawan sekali potensi konflik atau gesekan antarsuku dan lainnya. Maka sekecil apa pun gesekan itu harus diselesaikan pada jam itu juga, tidak boleh menunggu sampai satu hari atau berhari-hari," kata Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinatan dilansir dari ANTARA, Minggu (19/9/2021).

Baca Juga: Satu Kompi Personel Polda BKO Ke PON XX

Sebenaranya, kata Era Adhinatan, ancaman gangguan gerombolan separatis KKB sudah mulai berkurang karena sebagian besar faksi KKB yang sempat bercokol di wilayah Tembagapura sudah kembali ke daerah asalnya.

Namun, aparat TNI-Polri terus mewaspadai keberadaan KKB.

"Walaupun sebagian besar kelompok itu sudah keluar dari wilayah Kabupaten Mimika, tetapi kami masih terus memantau ketat pergerakan mereka. Kami akan memperketat pengamanan di titik-titik rawan perlintasan mereka," kata Era Adhinata.

Kata dia, aparat TNI dan Polri akan berupaya maksimal mencegah dan mengamankan wilayah Mimika dari KKB, apalagi jika sampai gerombolan separatis bersenjata itu melakukan aksi-aksi mengganggu keamanan.

Untuk mengamankan PON XX Papua di Klaster Kabupaten Mimika, TNI dan Polri mengerahkan sebanyak 1.500 personel yang terdiri atas 997 personel Polri dan 485 personel TNI.

Khusus Polri, sebanyak 432 personel didatangkan dari luar, yaitu 400 personel Brimob Polda Sulut, Polda Kalimantan Tengah, dan beberapa polda lainnya, serta ditambah 32 personel Polres Asmat.

Penulis : Hedi Basri Editor : Fadhilah

Sumber : Antara


TERBARU